Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNews

Viral, Warga Gunung Sindur Minta Bantuan ke Dedi Mulyadi Gegara Anaknya Diperkosa Hingga Melahirkan

×

Viral, Warga Gunung Sindur Minta Bantuan ke Dedi Mulyadi Gegara Anaknya Diperkosa Hingga Melahirkan

Sebarkan artikel ini
Seorang warga Gunung Sindur viral minta pertolongan ke Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi usai anaknya diperkosa hingga melahirkan. (Foto: Tangkapan layar)

Gunungsindur, BogorUpdate.com – Video viral di media sosial memperlihatkan seorang pria meminta pertolongan ke Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi terkait kasus pemerkosaan di Kampung Citeureup, Desa Pabuaran, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor.

Berdasarkan video yang beredar, pria yang mengaku sebagai orang tua dari korban itu meminta pertolongan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) terhadap anaknya yang diperkosa oleh pelaku.

“Saya orang tua korban, anak saya diperkosa dikasih minuman (miras), hamil hingga melahirkan prematur. Saya mohon minta keadilan pada pemerintah setempat,” ujar pria tersebut dalam video yang beredar, Senin, (7/7/25).

Pria yang sedang menggendong bayi itu menuturkan, pihaknya telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Bogor 1 bulan yang lalu.

Namun, lanjut dia, laporan itu diduga mandek sehingga dirinya memutuskan membuat rekaman vidio tersebut ke media sosial.

“Saya sudah ke Polres Bogor 1 bulan yang lalu, sampai saat ini belum ada tanggapan,” bebernya.

Karena diduga mandek, orang tua korban meminta pertolongan kepada Dedi Mulyadi untuk membantunya.

“Saya mohon bantuannya kepada pak Gubernur, pak Dedi Mulyadi yang suka membantu orang. Saya mohon bantuannya pak Dedi karena saya warga bapak juga,” ungkapnya.

Saat ini, pria tersebut mengungkapkan bahwa sudah ada Camat Gunung Sindur yang telah mendatangi kediamannya terkait kasus pemerkosaan terhadap anaknya.

“Terima kasih ke bapak Camat yang telah datang ke rumah saya, cuma disayangkan datangnya setelah viral,” tutupnya. (Erwin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *