Kemang, BogorUpdate.com – Merasa ditipu, ratusan member menggeruduk kantor Aplikasi Omnicom Group (OMC) di Wilayah Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, pada Jumat (11/7/25).
Aksi itu dilakukan untuk melampiaskan kekesalannya karena menjadi korban penipuan investasi dari aplikasi tersebut.
Member dari berbagai wilayah berkumpul untuk mempertanyakan pertanggung jawaban dari pengurus OMC dan meminta modal nya dikembalikan.
Pengawas Kantor OMC Cabang Bogor, Bagja Santosa mengaku sudah menyadari bahwa OMC ini sebagai platform yang beresiko.
Bagja juga siap mengganti kerugian sebanyak 700 yang berasal dari Ciawi dan wilayah lain.
“Ada izin kalau tidak salah dari Kemenkumham, disitu dinyatakan izinya beresiko, diajak jadi pengurus OMC oleh temanya yang bernama Yudi. Sebagai bentuk tanggung jawab saya pribadi, sudah menyatakan siap walaupun belum ada dananya,” katanya kepada wartawan.
Dia berharap semua teman-teman seperti Kepala Kantor OMC, bisa ikut sama-sama dengan bertanggung jawab walaupun bukan salah mereka sepenuhnya.
Namun untuk Kepala Kantor bernama Uci masih dicari oleh Babinmas dan diberikan tenggang waktu pertanggung jawaban selama 14 hari kerja.
“Untuk member saya sendiri sekitar 700 member dan untuk global datanya ada di kantor dan kurang tahu juga. Untuk selanjutnya harapan kami OMC Bogor akan melaporkan OMC pusat ini ke Polres Bogor dalam waktu secepatnya hari Senin,” tutupnya. (Dyn)