Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNews

Ancaman Longsor Kian Brutal! Kades: Kami Sudah Sampaikan ke Pemerintah

×

Ancaman Longsor Kian Brutal! Kades: Kami Sudah Sampaikan ke Pemerintah

Sebarkan artikel ini

Gunung Putri, BogorUpdate.com – Ancaman longsor terus menghantui warga yang bermukim di sepanjang tebing Sungai Cileungsi (kali Cigede), Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Tebing curam dengan kedalaman mencapai 40–50 meter dan panjang hampir 2 kilometer ini kian mengikis tanah permukiman, menyisakan jarak hanya 5 meter dari rumah-rumah warga.

Kepala Desa Gunung Putri, Daman Huri, mengungkapkan bahwa bencana longsor di gawir yang berbatasan langsung dengan sungai ini telah berlangsung puluhan tahun. “Dulu jarak rumah dengan tebing itu bisa ratusan meter, bahkan bisa dijadikan lapangan bola. Sekarang tinggal beberapa meter saja,” katanya.

Menurut Daman Huri, sejak tahun 2020 pihak desa sudah mengajukan proposal penanganan ke berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, hingga Kementerian PUPR.

Bahkan Badan Geologi Provinsi Jawa Barat telah merekomendasikan penanganan ke Bupati saat itu, Ade Yasin.

“Tanah warga yang hilang akibat longsor itu bukan ratusan meter persegi lagi, tapi sudah hektaran. Wilayah Desa Gunung Putri pun menyusut,” tambahnya. Ia juga menyebut bahwa kondisi tebing sangat berbahaya, dengan kemiringan hampir 90 derajat yang membentang dari RW 2, RW 5, hingga RW 7.

Hingga kini, sekitar 20 Kepala Keluarga (KK) tinggal sangat dekat dengan tebing, beberapa bahkan tepat di bibir jurang. Tahun lalu, 14 KK sudah direlokasi menggunakan dana dari APBD Kabupaten Bogor.

Namun, masih ada puluhan rumah lainnya yang belum tersentuh relokasi dan hidup dalam kecemasan akan datangnya longsor susulan.

“Perkiraan anggaran penanganan tebing ini mencapai puluhan milyar. Kami harap ada sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten untuk membangun bronjong atau turap, sekaligus merevitalisasi aliran Sungai Cileungsi,” ujarnya.

Daman Huri berharap momentum kepemimpinan Gubernur Jawa Barat yang baru, Kang Dedi Mulyadi, bisa membawa angin segar bagi warga terdampak.

Ia juga meminta dukungan dari Bupati Bogor agar aspirasi warga Gunung Putri mendapat prioritas dalam program penanggulangan bencana dan infrastruktur lingkungan.

“Warga sudah kehilangan tanahnya, bagaimana mau membangun kalau tanahnya sudah longsor dan hilang? Sekarang saatnya pemerintah turun tangan langsung,” pungkasnya. (Gus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *