Lifestyle, BogorUpdate.com – Mengajarkan anak agar memiliki sikap terbuka memang tidak mudah. Tetapi, hal itu dilakukan agar buah hati berani mengutarakan semua permasalahan yang dihadapinya.
Sikap terbuka pada anak juga sangat penting. Selain bisa mendekatkan hubungan antara orangtua dan anak juga bisa memberikan motivasi agar mereka bisa berkembang dan mandiri.
Hanya saja, sangat sedikit anak yang memiliki sikap terbuka pada orangtuanya. Biasanya, hal ini karena anak takut dimarahi atau malu mengungkapkan permasalahan yang dihadapinya.
Padahal, sikap anak yang tidak terbuka bisa memicu pertengkaran dan merusak hubungan antara anak dan orangtua.
Sehingga, hubungan di dalam keluarga tidak menjadi harmonis dan terkesan acuh tak acuh.
Bahkan, tidak jarang anak menganggap Anda adalah sebagai musuhnya. Sehingga, anak akan memilih orang lain sebagai tempat curhat.
Untuk mengatasi hal itu, berikut tips bagi orangtua agar anak mau lebih terbuka sebagaimana dikutip dari Instagram Ofisial Kemdikbud.
1. Jangan sekali-kali memaksa anak untuk terbuka
Biasanya orangtua akan memaksa anak untuk jujur atau mengutarakan permasalahan yang dihadapinya.
Padahal, hal ini akan memberikan dampak buruk bagi mental anak. Ada baiknya Anda memposisikan diri sebagai teman agar anak lebih nyaman dan mau terbuka.
Biarkan anak merasa nyaman dan tidak ada tekanan saat akan berdiskusi.
2. Jangan mengkritik
Tidak dipungkiri, anak akan malas berdiskusi atau sharing dengan orangtuanya karena sering mengkritik.
Anak akan merasa lebih tertekan dan akan memilih menghindar. Sebaiknya, Anda memberikan motivasi agar anak semakin terpacu.(ayu)