Cibinong, BogorUpdate.com – Sebuah momen bersejarah terjadi di Kabupaten Bogor saat Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Mohamad Tony Harjono dan Bupati Bogor, Rudy Susmanto meresmikan Monumen Helikopter Puma di Simpang Sentul, Kecamatan Cibinong, pada Jumat (25/7/25).
Kegiatan tersebut menjadi simbol penghormatan atas dedikasi dan peran TNI Angkatan Udara dalam menjaga kedaulatan Indonesia serta sebagai bentuk edukasi bagi generasi penerus bangsa.
Monumen yang diresmikan itu merupakan representasi dari helikopter Puma yang telah menjadi bagian penting dalam sejarah pengabdian TNI AU, khususnya dalam menjalankan berbagai misi militer dan kemanusiaan di tanah air.
Dengan didirikannya monumen tersebut di wilayah Kabupaten Bogor, diharapkan masyarakat dapat mengenal lebih dekat kontribusi TNI AU sekaligus menumbuhkan rasa bangga dan cinta tanah air.
Peresmian ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, salah satunya dari Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Bogor, Muhammad Irvan Maulana, yang secara langsung hadir dalam acara tersebut. Ia menyampaikan rasa hormat dan apresiasi atas perhatian pimpinan tertinggi TNI kepada masyarakat Kabupaten Bogor.
“Kehadiran Panglima TNI dan Kasau di Kabupaten Bogor adalah kebanggaan tersendiri bagi kami. Ini bukan sekadar peresmian monumen, tetapi peristiwa bersejarah yang akan dikenang oleh masyarakat. Monumen ini merupakan simbol penghargaan terhadap jasa-jasa prajurit TNI AU sekaligus menjadi media edukasi kebangsaan bagi generasi muda,” ujar Ipeck sapaan akrabnya.
Politisi Partai Gerindra itu menambahkan bahwa kehadiran monumen semacam ini sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai patriotisme, semangat bela negara, serta memperkuat hubungan antara militer dan rakyat.
Monumen Helikopter Puma ini diharapkan menjadi ikon baru di Kabupaten Bogor, yang tidak hanya memperkaya nilai historis daerah, tetapi juga dapat menjadi destinasi edukasi dan kebanggaan masyarakat.
Pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Bogor berkomitmen untuk terus mendorong kegiatan serupa yang bernilai kebangsaan dan edukatif, sebagai bagian dari pembangunan karakter dan wawasan kebangsaan generasi muda.
“Kita ingin Kabupaten Bogor tidak hanya dikenal dari sisi pembangunan infrastruktur dan ekonominya, tetapi juga dari sisi kontribusinya dalam menjaga semangat kebangsaan. Monumen ini adalah langkah kecil, tapi maknanya sangat besar,” pungkas Ipeck. (**)
