Gunung Putri, BogorUpdate.com – Promotor Federasi Tinju Profesional Indonesia (FTPI) Ronny Surya, akan menggelar pertandingan tinju profesional. Sejumlah petinju level Nasional akan bertanding di Jakarta pada Jumat 1 Desember 2023.
Promotor Ronny Surya memastikan bersama FTPI, yang ketua umumnya adalah Neneng A Tuty. Ko-promotor Ryan Thedlim. Pembina promotor yance Rahayaan.
“FTPI akan mengerahkan offisial ring terbaiknya, termasuk menampilkan wasit/hakim wajah baru dari para mantan petinju profesional era tinju siaran langsung di sejumlah televisi,” ucap Ronny Surya kepada wartawan, Kamis (21/9/23).
Selanjutnya Promotor Ronny Surya mengundang para petinju yang akan bertanding dalam event Sabuk Emas Presiden RI III, sekaligus konferensi pers pertama. Gelaran acara akan dipusatkan di Jalan Senen Raya Nomor 10, Jakarta Pusat.
“Para petinju akan hadir untuk menandatangani kontrak kerja dengan promotor FTPI, sekaligus menerima termin pertama 30% dari bayaran awal. Jangan lupa, setiap petinju agar membawa sarung tinju satu pasang untuk tujuan promosi,” ungkapnya.
Sementara Tokoh tinju Tanah Air sekaligus penggagas Sabuk Emas Presiden RI, Yance Rahayaan yang juga tokoh pendiri FTPI, menyebut pertandingan 1 Desember akan menggemparkan penggemar tinju tanah air.
“Mudah-mudahan pertandingan 1 Desember merupakan penampilan pertama para petinju profesional Indonesia yang akan menampilkan bakatnya di ring tinju,” harapnya.
Ronny adalah kelahiran Surabaya, 31 Mei 1975, yang bekerja pada Sub Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia Bappedalitbang Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Selanjutnya Kapten Kav La Ahmadin yang akrab disapa Rocky selaku Ketua ll FTPI yang membidangi prestasi dan pelatihan mengatakan, sangat bersyukur dengan adanya promotor FTPI, yang sudah membangkitkan olahraga tinju di Indonesia.
“Alhamdulillah saat ini kita patut bersyukur dengan adanya promotor FTPI, Ronny Surya, ketua FTPI ibu Neneng A Tuty, dan pendiri FTPI Yance Rahayaan, yang sudah membangkitkan olah raga tinju di tanah air,” cetus Rocky.
“Yang sebelum olahraga tinju mati suri, kini bangkit kembali, dengan mencari bibit petinju untuk bisa berlaga di dunia tinju Profpesional maupun Internasional (IBF, WBC, WBA, WBO),” ucap La Ahmadin yang juga sebagai Danramil 0621-05 Gunung Putri.
Gelaran Federasi Tinju Profesional Indonesia akan memperebutkan piala:
1. Sabuk Emas Presiden RI
Kelas bulu 10 ronde: Patrick Liukhoto (Boxing School Kalimantan Timur) melawan Ruben Manakane (Nelson Nainggolan Jakarta).
2. Sabuk Ketua DPR RI
Kelas terbang 8 ronde: Franky Rohi (Dirgantara AU Sleman Yogyakarta) melawan Silem Serang (SAS Depok).
3. Sabuk Ketua MPR RI
Kelas ringan 8 ronde: Iwan Key (Malang Jawa Timur) melawan Nur Ramajang Arkiang (KPJ Bulungan Jakarta).
4. Sabuk Menhan RI
Kelas welter yunior 6 ronde: Ahmad Lahizab (Cavarera Jakarta) melawan Dwi Fitrianto (Cakra Rancamaya Bogor).
5. Sabuk Kapolri
Kelas menengah 6 ronde: Marco Tuhumuri (Moestopo Jakarta) melawan Yohannes Yordan (Teratai Boxing Kalimantan Barat).
6. Sabuk Panglima TNI
Kelas ringan 6 ronde: Leonardo Yordan (Kalimantan Barat) melawan Steven Tengkorak (Cakra Rancamaya Bogor).
7. Sabuk Ketua DPD RI
Kelas bulu 6 ronde: Cristo Gara (NN Jakarta) melawan Charles Balens (Bumame Bogor).
8. Sabuk Menteri BUMN
Kelas ringan 6 ronde: Mario Nahak (Sasando Tangerang) melawan Benedito Atens (Mustopo Jakarta).
4 piala yang akan berikan:
1. Piala Panglima Armada RI, akan diberikan kepada petinju terbaik.
2. Piala Menteri Pemuda dan Olahraga RI, akan diberikan kepada petinju harapan.
3. Piala Ketua Dewan Pembina FPTI Pusat, akan diberikan kepada petinju favorit.
4. Piala Ronny Surya Boxing Promotion, akan diberikan kepada petinju berbakat.
