Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Muhamad Ansori Setiawan (kiri) Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi (tengah) dan Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Beben Suhendar (kanan). (BU)
Sukamakmur, BogorUpdate.com – Berkat prakarsa dan gagasan kader Partai Gerindra, baik DPRD Kabupaten Bogor maupun DPR-RI, pembangunan jalur puncak dua yang menghubungkan jalur Citeureup Kabupaten Bogor, sampai Cipanas Kabupaten Cianjur, untuk mengatasi kemacetan di jalur puncak Bogor, dapat terwujud.
Mereka adalah Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Beben Suhendar dan Muhamad Ansori Setiawan, serta anggota DPR-RI, Mulyadi. Berkat ketiga wakil rakyat itu, sehingga pelaksanaan pembangunan jalur puncak dua dilanjutkan kembali dengan dikucurkan dana ratusan milyar dari APBN atas intruksi Presiden.
Beben Suhendar mengatakan, semenjak menjabat Camat Sukamakmur, memimpikan daerah Sukamakmur ini bisa dibuka, karena Sukamakmur dari 7 Kecamatan di Bogor Timur diatas ketinggian 500 dari permukaan laut.
“Artinya daerah Kecamatan Sukamakmur itu cocok untuk pariwisata, karena mempunyai alam yang begitu indah. Makanya alhamdulillah saya punya rekan, tandem saya di DPR pusat Haji Mulyadi, dari awal saya sering sampaikan, agar segera buka kawasan Sukamakmur, alhamdulillah beliau tahun kemarin dapat aspirasi 100 milyar,” ucap Beben Suhendar kepada Bogorupdate.com, Jum’at (2/1/24).
“Nah dibukalah dari perbatasan Cipanas, sampai Sukamakmur, jadi saya tidak sia-sialah memberikan ide dan gagasan dan juga memberikan desakan kepada rekan saya di pusat yang memperjuangkan dana aspirasinya,” sambungnya.
Oleh karena itu, Beben mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Anggota Komisi V DPR RI tersebut, karena sudah mewujudkan keinginan sebagian besar masyarakat Kecamatan Sukamakmur.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada pak Mulyadi anggota DPR-RI. Sekarang beliau pun sama dengan saya kembali berkiprah di legislatif,” ucapnya.
Politisi Partai Gerindra tersebut menyampaikan, bahwa kemacetan di Puncak sudah menjadi skala Nasional bukan hanya sekedar membuka daerah baru. Dengan dibukanya kawasan puncak dua di Sukamakmur akan menimbulkan dampak ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat.
“Karena yang dibangun itu bukan jalan tol tapi jalan yang sudah jadi stategis nasional tinggal penetrasi dari APBN, ini lah keinginan dari pusat harus kita dorong terus, sehingga pembangunan puncak dua terwujud,” jelasnya.
Sementara Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Muhammad Ansori Setiawan mengatakan, mewakili warga masyarakat Kecamatan Sukamakmur mengucapkan terima kasih kepada Haji Mulyadi anggota DPR RI yang telah membangun jalan impian masyarakat Sukamakmur dengan aspirasinya.
“Terimakasih kepada Bapak haji Mulyadi anggota DPR-RI yang sudah membantu menurunkan aspirasinya di Kecamatan Sukamakmur, dimana sebelumnya jalan yang ada di Kecamatan Sukamakmur ini rusak parah dan tidak tersentuh oleh pemerintah, alhamdulillah berkat usaha haji Mulyadi, jalan ini sudah bagus,” ucap Ansori.
Menurut Ansori, yang bisa dilakukan warga masyarakat Kecamatan Sukamakmur untuk membalas jasa Mulyadi yang sudah melaksanakan pembangunan jalan dengan menggunakan aspirasinya, hanya 5 menit di TPS.
“Alhamdulillah, pembangunan jalan impian warga masyarakat Sukamakmur sekarang sudah selesai, yang dibangun oleh aspirasinya Pak Haji Mulyadi. Ya, warga masyarakat Sukamakmur akan membalas jasa Pak Haji Mulyadi dengan cara mencoblos no urut 2 Bapak Haji Mulyadi dari Partai Gerindra pada tanggal 14 Februari 2024,” tegasnya.
Mulyadi anggota Komisi V DPR-RI mengatakan, pada saat awal itu, Beben Suhendar, yang sekarang duduk di DPRD Kabupaten Bogor, yang sebelumnya menjabat Camat Sukamakmur, memikirkan opsi alternatif jalan puncak dua.
Kemudian Ansori yang juga putra daerah Sukamakmur dan duduk Sebagai dewan DPRD Kabupaten Bogor, dan mantan kepala desa di sana juga membangun komunikasi agar pembangunan dapat terlaksana.
“Jadi saya kira tokoh masyarakat yang sangat intens komunikasi yaitu Pak Beben Suhendar, pak Ansori, walupun ada tokoh-tokoh lain seperti Camat Sukamakmur dan yang lainnya itu membangun komunikasi dengan saya. Saya kira terus memberikan dedikasi terbaik karena kita hadir di tengah masyarakat harus menjadi solusi,” papar Mulyadi.
Kehadiranya sebagai anggota DPR merupakan representasi masyarakat, tentu harus memiliki dampak yang meluas terutama terkait kualitas kehidupan masyarakat, kenapa? karena kadang-kadang masyarakat seperti apatis dan cape menyuarakan, maka harus proaktif.
“Saya mengapresiasi Pak Beben dan Pak Ansori atas kinerja mereka, saya berharap terus semangat dan jaga kekompakan, terus kawal kebijakan anggaran di Kabupaten Bogor, dan terus bangun komunikasi dan sinergitas supaya kita bisa betul-betul memperjuangkan masyarakat,” tandasnya.