Sukajaya, BogorUpdate.com
Wakil ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Aan Triana Al Muharom peringatkan kontraktor agar segera menyelesaikan proyek tanggul Cidurian.
Hal tersebut disampaikan Aan Triana sapaan akrabnya itu saat mengunjungi lokasi banjir di Kampung Banar, Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya. Dirinya juga meminta kontraktor penyedia jasa proyek pengerjaan Bangunan Pengendali banjir segera menyelesaikan tanggul yang jebol agar saat hujan datang kembali, tidak ada lagi luapan Sungai Cidurian ke pemukiman warga.
“Ada indikasi kesalahan teknis dari cara membangun, seharusnya bangunan tanggul ini dibangun dari hulu ke hilir bukan sebaliknya, makanya saya peringatkan kepada kontraktor agar segera menyelesaikan bangunan tersebut agar jika hujan tidak ada lagi luapan Cidurian ke rumah-rumah warga Banar,” ungkap Legislator dari partai Golkar asal Bogor barat tersebut kepada wartawan Sabtu (18/12/21).
Sebagai informasi, dalam kunjungannya, Politisi Partai Golkar itu, membagikan beberapa bingkisan bantuan kepada warga terdampak banjir yang rumahnya rusak akibat diterjang banjir luapan sungai Cidurian.
Diberitakan Sebelumnya, Kepala Desa Harkatjaya Neneng Mulyati menyebut, adanya kesalahan teknis pada proyek pembangunan tebingan penahan abrasi atau bangunan pengendali banjir hingga sebabkan 5 rumah warga terdampak dan satu bangunan rumah alami rusak berat di Kampung Banar RT 02 RW 04, pada, Kamis sore 16 Desember 2021.
Neneng Mulyati menyebut, kejadian banjir itu selain faktor alam. Adanya kesalahan teknis yang diakui pihak kontraktor dalam proyek pembangunan tebingan pengendali banjir sehingga air meluap ke permukiman warga.
Sementara, Humas Kontraktor PT Indoraya Kabenteng, Cakra Ardi Saputra mengatakan, bahwa proyek bangunan pengendali banjir belum selesai pengerjaan, jadi banjir datang sehingga tampungan itu belum siap dan airnya meluap melebihi kapasitas.
“Pengerjaannya belum selesai, akibatnya tampungan air kali cidurian itu meluap sehingga melebihi kapasitas dan naik ke pemukiman warga,” singkatnya.