Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeHukum & KriminalNews

Badan Jalan Raya Dayeuh Diselimuti Lumpur, Kasie Trantib Jonggol Turun Tangan

×

Badan Jalan Raya Dayeuh Diselimuti Lumpur, Kasie Trantib Jonggol Turun Tangan

Sebarkan artikel ini

Jonggol, BogorUpdate.com
Pengurukan Daerah Aliran Sungai (DAS) Cikumpeni membuat badan jalan raya Dayeuh, Desa Sukanegara, Kecamatan Jonggol diselimuti lumpur, Selasa (22/02/22).

Dikonfirmasi atas jalan raya Dayeuh, yang diselimuti lumpur, Kasi Trantib Satpol PP Kecamatan Jonggol, Dadang mengatakan hal tersebut terjadi lantaran adanya aktivitas pengerukan kali cikumpeni.

“Udah saya cek kemarin itu akibat dari pengerukan kali Cikumpeni, karena kemarin hasil dari pengerukan disimpan di bahu jalan,” ucap Dadang kepada Bogorupdate.com.

Akibatnya, lanjut Dadang, saat Kecamatan Jonggol diguyur hujan, tanah yang diamankan di bahu jalan tersebut terbawa air dan menjadi lumpur yang menyelimuti jalan raya tersebut.

“Akibatnya waktu turun hujan jadi ke bawa arus, tetapi kemarin saya arahkan untuk hasil dari pengerukan tanah atau pasirnya agar dibawa atau diangkut sama kendaraan truk,” katanya.

Lebih lanjut, menurut Dadang, gundukan tanah dibahu jalan tersebut sudah dibersihkan oleh penyelenggara.

“Alhamdulillah kemarin diangkut sama kendaraan truk dan di ambil oleh masyarakat untuk pengurukan, kegiatan tersebut diselenggarakan oleh pihak PUPR, Desa dan masyarakat,” singkatnya.

Sementara itu, melalui seleberan pemberitahuannnya, Kepala Desa (Kades) Sukanegara, Ahmad Yani mengatakan akan ada pengerukan DAS di kali cikumpeni.

Dalam surat yang ditujukan kepada Masyarakat Desa Sukanegara, Pemerintah Desa (Pemdes) Sukanegara meminta maaf atas terganggunya aktivitas jalan dikarenakan akan dilaksanakan pengerukan DAS selokan cikompeni.

“Ini untuk antisipasi dan menjaga luapan air ketika curah hujan terus meningkat dan akan berimbas kepada lingkungan sekitar. Yang akan dilaksanakan pada,” singkatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *