Oleh : Dhimas Rahmad Bagaskoro
Program studi agribisnis, fakultas sains dan teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Nomor HP : 085695284725
Email : dhimas.rahmad21@mhs.uinjkt.ac.id
Alamat Email :Â dhimasrahmatbagaskara@gmail.com / dhimas.rahmad21@mhs.uinjkt.ac.id
Lifestyle, BogorUpdate.com – Wabah virus Covid-19 yang berasal dari Wuhan, China adalah penyakit yang menyebabkan pandemic diseluruh dunia dan membuat khawatir dengan banyaknya kematian. Pada saat pandemic banyak sekali sisi buruk dan baiknya, karena pandemic banyak perusahaan yang terpaksa dipecat karena mengal ami bangkrut ataupun keterpurukan karena pandemic. Semua kegiatan yang biasanya dilakukan secara tatap muka harus berubah dan melakukan system yang baru yang disebut WFH (Work from Home). Pada saat WFH banyak dari kalangan 20 tahun keatas merasa bosan karena sejak pandemi banyak orang yang lebih lama menghabiskan waktu di rumah saja, oleh karena itu banyak yang memulai bisnis baru untuk menambah penghasilan salah satunya adalah tanaman hias yang sedang popular saat ini. Tanaman hias tentu akan membuat setiap yang memandangnya akan suka dan bahagia. Daya tarik tanaman hias memang menjadikan orang terpikat akan keindahan yang disuguhkannya. Banyaknya masyarakat yang melirik tanaman hias sebagai hobi baru ini justru membuka peluang bisnis rumahan yang menjanjikan di masa pandemi.
Bisnis tanaman pada masa pandemi Covid-19 memang terbilang bagus. Peningkatan penjualan rata-rata sekitar 90 persen. Berbeda dari pada saat sebelum pandemic. Banyak sekali masyarakat yang memilih tanaman hias untuk mengisi waktu luangnya pada saat WFH. Bukan hanya karena hobi saja, sebagian masyarakat ada yang menjadikannya ladang bisnis yang bisa menghasilkan pendapatan tambahan, salah satunya adalah Putra Sudrajat berusia 52 tahun, berasal dari tanggerang selatan. âawalnya saya bekerja disalah satu klinik riset kanker, karena pandemic yang melanda terpaksa perusahaan saya mengurangi gaji para pekerjanya oleh karena itu saya memutar otak agar bisa memenuhi semua kebutuhan keluarga saya salah satunya dengan memulai bisnis tanaman hiasâ
Pada awalnya pak Putra tidak berharap terlalu banyak terhadap tanaman hias ini,awalnya ia memposting foto tanaman hias miliknya di laman internet facebook akan tetapi tidak diduga-duga banyak sekali yang tertarik dengan tanaman hias milik pak Putra ini, dan mulailah pak Putra ini masuk ke grup grup facebook pecinta tanaman hias. âawalnya saya hanya bermodalkan 3 juta dan tidak saya sangka sangka bisa menghasilkan keuntunga yang berlipat lipat, mungkin karena pandemic juga jadi lebih mudah untuk menjualnya,â ucapnya
Pak Putra mengaku dalam bisnis tanaman hiasnya ini sedikit ada kendala mulai dari pernah ditipu oleh konsumen sendiri dan pernah juga ditipu oleh supplier dan ada juga yang protes oleh pengemasan yang saya lakukan. âawalnya memang bisnis tanaman hias saya terbilang agak susah,saya pernah ditipu oleh beberapa kali oleh supplier dan konsumen saya dengan mingirimkan alamat palsu ataupun bukti transfer palsu, tidak jarang juga ada yang protes dengan pengemasan yang saya lakukan,â ungkapnya.
Meski demikian pak Putra tidak patah semangat dengan tantangan tersebut karena ini adalah tantangan bagi setiap pelaku usaha. Ia lalu mencari pengusaha tanaman hias disekitar Jakarta. Pak Putra mulai bertanya dan mempelajari segala hal dari pengusaha tanaman hias tersebut. âsaya mempelajari bisnis tanaman hias ini dari salah satu pengusaha tanaman hias sekitar Jakarta yang mampu meraih omset hingga 200 â 350 juta perbulannya, beliau memberitahu saya semua cara yang beliau lakukan agar mampu memberi keuntungan melimpahâ
Lanjutnya âbeliau memberi tahu saya yang terpenting adalah cara mengemasnya. Kalau dikemas secara baik dan bagus, tanaman tersebut bisa laku. Kalau kita kemas dengan pot yang bagus dan penempatannya juga pas, banyak yang mencari,â ucap pak Putra tentang ilmu dari pengusaha tanaman hias di daerah Jakarta tersebut.
Lalu pak Putra mengatakan ada beberapa tanaman hias yang paling laku salah satunya yaitu aglonema. âKalau paling laku ada beberapa si ada dari jenis Variegata, Philodendron Birkin, Rhapidophora dan aglonema, bahkan satu minggu yang lalu saya baru dapat pesanan 68 aglonema untuk di kirim ke daerah Jawa Tengah,â tuturnya.
Dilansir dari artikel Vadhia Lidyana yang berjudul âBisnis Tanaman Hias yang Makin Seksi di Tengah Pandemiâ dari detik.com, di situ mengatakan pemilik toko Flora Ayu Nusantara, Mas Ayu Febiryanti juga mengalami lonjakan omzet yang signifikan di Mei 2020 lalu, bahkan hingga 10 kali lipat. Ia bahkan pernah mengirim 1.600 tanaman ke mancanegara kala itu. Tanaman yang dijualnya mulai dari jenis monstera, philodendron, scindapsus, syngonium, dan sebagainya. Negara-negara tujuan ekspornya pun beragam.
Beberapa Tips Untuk Memulai Bisnis Tanaman Hias dikala Pandemi
Ada beberapa tips yang harus anda pelajaari jika ingin memulai bisnis tanaman hias, diantaranya adalah, adanya kreativitas dan kedisiplinan bagi pelaku bisnis tanaman hias: Kreativitas sangat diperlukan bagi setiap pelaku usaha, karena produk yang kita jual akan lebih menarik jika kita menggunakan krativitas, dengan adanya kreasi kita bisa menghasilkan produk yang berbeda dari pada yang lain, kita juga bisa melakukan kawin silang antara tanaman yang dimana akan menghasilkan tanaman yang memiliki ciri khasnya dan keunikannya tersendiri. Dalam menjalankan bisnis tanaman hias juga perlu ada kedisiplinan dalam merawat tanaman anda, tanaman kita bisa tumbuh dengan baik dan cantik, disiplin dalam menyirami tanaman, memberi pupuk dan lain sebagainya.
Selanjutnya ialah memilih jenis produk tanaman hias dan media tanam yang tepat, dalam bisnis tanaman hias ini perlu mengetahui tanaman apa yang sedang tren atau banyak digemari dikalangan masyarakat, pada pamdemi Covid-19 sekarang tanaman yang lagi naik daun adalah jenis tanaman hias variegate, janda bolong Monstera yang mempunyai nilai jual yang cukup tinggi di pasaran, kamu bisa mengikuti tren tersebut, akan tetapi kamu harus memberi inovasi atau kreativitas didalamnya agar menjadi lebih menarik dan bisa membuat harga melonjak naik dan menghasilkan keuntungan yang berkali-kali lipat. Tidak hanya tanaman saja, media tanam juga perlu diperhatikan dalam bisnis ini, kita harus memilih media tanam yang tepat supaya lebih menarik dimata para pelanggan, dengan memilih media tanam yang tepat bisa membuat harga jual menjadi lebih tinggi.
Yang terakhir yaitu melakukan strategi pemasaran atau promosi yang tepat, strategi pemasaran juga sangat penting dalam bisnis tanaman hias ini. Salah satu strategi pemasaran yang efektif dimasa pandemic yaitu melalui media sosial seperti Instagram, facebook, twiter dan lain-lain. kita juga bisa memasukkan tanaman hias kita di market place e-commerce yang ada. Jika kalian memiliki biaya lebih bisa melakukan endorsement menggunakan bantuan influencer. Anda juga bisa meminta bantuan kepada teman-teman atau keluarga yang juga punya hobi merawat tanaman hias sebagai bagian dari promosi. Selain itu, Anda juga bisa menawarkan produk bisnis tanaman hias Anda kepada komunitas tanaman hias yang ada dan menonjolkan kualitas dan keunikan yang produk anda miliki, contohnya seperti menghias pot atau tanaman anda agar lebih menarik.