A. Wildan salah satu mantan atlet Taekwondo Kabupaten Bogor. (BU)
Olahraga, BogorUpdate.com – Prestasi olahraga daerah tak hanya bisa dilihat dari torehan medali yang dicapai para atletnya pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) daerahnya masing-masing.
Karena torehan medali itu belum tentu dicapai oleh atlet hasil pembinaan yang dilakukan melalui proses latihan yang terprogram dan berkelanjutan.
A. Wildan salah satu mantan atlet Taekwondo Kabupaten Bogor mengatakan, banyaknya atlet mutasi yang dilakukan pada setiap mau event Porprov bukan menjadi parameter keberhasilan pembinaan yang dilakukan cabang olahraga, padahal agenda reguler seperti Porprov pada hakikatnya adalah capaian prestasi suatu Daerah dalam dunia olahraga yang dapat meningkatkan prestise Daerah yang patut dibanggakan, sehingga sudah sewajarnya proses untuk mencapai tujuan tersebut dengan mengoptimalkan potensi hasil pembinaan putra putri daerah asli kabupaten Bogor.
“Keberhasilan atau prestasi cabang olahraga yang melakukan pembinan akan dilihat dari munculnya atlet juara yang memang berasal dari proses panjang pembinaan terprogram yang dilakukan cabang olahraga,” tegas A. Wildan yang saat ini menempati posisi Manajer Renbang Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Selasa (5/3/24).
Wildan menambahkan, saat ini sudah seharusnya semua cabor mengedepankan kultur pembinaan secara berkelanjutan.
“Ketika sebuah cabor sudah punya kultur pembinaan yang berkelanjutan maka cabor tersebut tinggal menunggu buah manisnya dan tak perlu lagi berpikir soal mutasi atlet,” papar Wildan.
Ia optimis ketika semua cabor mau fokus melakukan pembinaan berkelanjutan maka akan banyak atlet berkarakter juara yang lahir dari Kabupaten Bogor.
“Saya merasa bangga dengan komitmen dan konsistennya cabor Taekwondo yang sudah punya kultut pembinaan berkelanjutan. Makanya saya sangat optimis pada Porprov Jabar 2026 para atlet binaan Pengcab Taekwondo Kabupaten Bogor akan memberikan konstribusi emas bagi Kontingen Bumi Tegar Beriman,” pungkasnya.