Petugas Dishub Kabupaten Bogor di Jalur Tambang Parung Panjang. (BU)
Parung Panjang, BogorUpdate.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor saat ini menjadi garda terdepan dalam menjaga Kondusifitas lalu lintas jalur tambang yang ada di kawasan Parung Panjang, Kabupaten Bogor.
Ada sekitar 16 petugas Disbub Kabupaten Bogor yang tiap harinya bertugas menjaga Portal Tambang yang ada di Jembatan Cimanceri, Desa Parung Panjang yang juga sebagai perbatasan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Tangerang.
Kabid Lalu Lintas (Lalin) Disbub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih yang akrab dengan panggilan Hengki mengatakan, Dishub masih kekurangan petugas lapangan untuk bertugas di Portal Perbatasan jalur tambang dan Kantong Parkir yang ada di Parung Panjang dan Tenjo.
“Kami masih kekurangan petugas lapangan untuk menjaga Portal Tambang dan Kantong Parkir. Idealnya harus 30 orang. Saat ini hanya ada 16 petugas yang berjaga di jalur tambang,” ucap Dadang Hengki kepada awak media di ruang kerjanya, Minggu (4/2/24).
Para petugas Dishub yang menjaga Portal perbatasan jalur tambang ini mulai turun sehabis subuh hingga malam hari atau sampai jam 22:00 WIB.
Menurutnya, tiap hari ada sekitar 4500 kendaraan tambang sumbu 3 dan sumbu 2 yang masuk ke kawasan tambang di Parung Panjang.
“Para petugas Dishub yang menjaga Portal Tambang bekerja dari jam 5 shubuh sampai shubuh lagi dengan 3 shift kerja tiap harinya,” tegas Hengki.
Hengki menambahkan, para petugas Dishub yang ada di kawasan tambang ini langsung bersentuhan dengan kendaraan besar angkutan tambang.
Selain itu, tambah Hengki, para petugas Disbub juga melakukan pemutar balikan kendaraan tambang.
“Operasional kendaraan pada jalur tambang tiap harinya mulai jam 22: 00 WIB hingga 05:00 WIB,” paparnya.
Hengki berharap kekurangan tenaga atau petugas lapangan yang ada di portal perbatasan jalur tambang ini bisa segera diatasi secepatnya.
“Para petugas Dishub yang menjaga portal perbatasan jalur tambang benar-benar bekerja penuh totalitas dan loyalitas untuk menjaga kondusifitas area tambang di Parung Panjang,” pungkas Hengki.
Lebih lanjut, kata Hengki, Dishub Kabupaten Bogor selama ini sangat memperhatikan dengan memberikan tambahan kesejahteraan bagi para petugas yang berjaga di Portal perbatasan jalur tambang.
Dadang menegaskan, para petugas Dishub yang ada dijalur tambang Parung Panjang punya berbagai resiko besar dari mulai berhadapan dengan kendaraan yang besar.
“Petugas Dishub di kawasan jalur tambang juga punya tugas berat untuk mengatasi permasalahan kemacetan yang selama ini terus menerus bila mana terjadi saling berebut kendaraan transpormer dengan kasitas jalan yang tidak sesuai,” pungkas Hengki.
