Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPolitik

Elly Rachmat Yasin Dorong Implementasi Empat Pilar MPR RI di Pilkada Serentak

×

Elly Rachmat Yasin Dorong Implementasi Empat Pilar MPR RI di Pilkada Serentak

Sebarkan artikel ini

Anggota DPR RI Fraksi PPP Elly Rachmat Yasin, dorong penerapan empat pilar MPR RI dalam Pilkada serentak 2024. (Ist)

Cibinong, BogorUpdate.com – Anggota DPR RI Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Elly Rachmat Yasin, dorong penerapan empat pilar MPR RI dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, di Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (23/6/24).

Elly Rachmat Yasin mengatakan, bahwa adanya pesta demokrasi alias Pilkada pada 27 November itu, terkandung dalam Pancasila.

“Pada Sila keempat yakni kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Makna yang terkandung dalam sila ini di antaranya mengenai demokrasi.
Sila tersebut sebagai dasar nilai dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah setiap lima tahun,” ujar Elly kepada Wartawan.

Anggota MPR RI Fraksi PPP itu menambahkan, Pilkada serentak pada November mendatang, masyarakat akan menentukan pilihan pemimpin kepala daerah tingkat Provinsi dan Kabupaten atau Kota.

“Pemilih akan diberikan 2 surat suara yaitu, untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dan juga Surat Suara untuk pemilihan Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Wakil Walikota. Maka dari itu, perlu ada penguatan terhadap nilai-nilai Pancasila, UUD NRI 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika,” tegasnya.

Anggota Legislatif Dapil Jawa Barat V (Kabupaten Bogor) itu menerangkan, bahwa langkah pihaknya itu untuk memperkokoh masyarakat dalam menentukan pemimpin lima tahun kedepan.

“Sosialisasi empat pilar MPR RI dimaksudkan agar masyarakat berpegang teguh pada ideologi bangsa dan cita-cita kemerdekaan Indonesia. Agar semua masyarakat baik yang generasi X, milenial maupun yang termuda (generasi Z) semakin cinta pada bangsa dan negara. Tidak golput dengan menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan,” kata Elly.

Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor itu mengungkapkan, agar pesta demokrasi November mendatang dapat dilaksanakan dengan sehat.

“Saya terkesan dengan animo masyarakat kabupaten Bogor menjelang Pilkada. Ramai di sana-sini. Tetapi, tidak boleh ada paksaan, intimidasi apalagi diiming-imingi dengan politik uang. Jika ada yang menemukan, laporkan kepada pihak yang berwenang,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, perhelatan Pilkada juga harus menjunjung tinggi nilai tolerasi tanpa terpengaruh adanya sentimen agama, ras maupun suku.

“Anggap semua perbedaan biasa saja. Karena kita tercipta ke dunia ini dibekali oleh Tuhan dengan aneka perbedaan. Tugas kita bukanlah memperbesar perbedaan, tetapi bagaimana kita menjunjung tinggi persatuan di antara perbedaan yang ada. Kita junjung tinggi tolerasi,” jelasnya.

Lebih lanjut ia memaparkan, bahwa biaya Pilkada sangat mahal, jangan biarkan adanya provokasi, berita-berita hoax, dan adu domba yang bisa merusak nilai-nilai kebersamaan.

“Melalui Empat Pilar MPR RI ini, mari perkuat rasa persaudaraan, rasa persatuan dan kita perkokoh rasa cinta kepada bangsa dan negara,” tandasnya. (Do/**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *