Direktur Eksekutif LPKP, Rahmatullah
Cibinong, BogorUpdate.com – Direktur Eksekutif Lembaga Pemerhati Kebijakan Pemerintah (LPKP), Rahmatullah, mengaku kecewa melihat fasilitas Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, yang dinilai kurang layak dan kumuh.
Padahal, Stadion yang bertaraf Internasional itu, acap kali digunakan untuk pertandingan Nasional bahkan Internasional.
Namun baik dari sisi bangunan gedung yang mengalami banyak kerusakan, juga kusamnya kursi penonton yang sudah layak diganti itu, seolah tidak mencirikan sebagai stadion bertaraf Internasional.
“Kami sebagai warga Kabupaten Bogor merasa bangga memiliki stadion yang sering di gunakan oleh tingkat nasional apalagi dunia. Tapi saat melihat keadaan fasilitasnya tidak di rawat seperti itu merasa kecewa dan kesal kepada pemerintahan saat ini,” tegas Rahmatullah kepada BogorUpdate.com, Senin (6/3/23).
“Kenapa stadion kebanggaan kita yang di buat dari uang masyarakat juga tidak mampu merawatnya. Bahkan sudah layak untuk diganti itu kursinya sesuai dengan label taraf internasional itu sendiri,” sambungnya.
Pria yang akrab disapa Along itu menilai kinerja Plt Bupati Bogor dan Ketua DPRD Kabupaten Bogor seolah tidak mampu merawat Stadion Pakansari yang menjadi Icon Warga Kabupaten Bogor itu sendiri.
“Kemana aja Plt Bupati Bogor? Fasilitas di depan mata aja gak terawat. Dan kemana pula Ketua DPRD kabupaten Bogor, kok tidak mampu mengawasi apa yang tampak di dalam stadion kebanggaan masyarakat Bumi Tegar Beriman itu,” tegasnya lagi.
Menurutnya, untuk kursi penonton yang saat ini terpasang seharusnya sudah diganti dengan kursi yang sesuai dengan label yang melekat pada Stadion Pakansari.
“Intinya saya menyampaikan apa susahnya sih tinggal merawat saja atau bahkan bisa menggantinya dengan yang baru. Jadi penonton pun bisa lebih nyaman ketika sedang menonton pertandingan, dan juga label taraf Internasional yang sudah melekat bisa sesuai dengan ekspektasi,” tandas Along.
Sebelumnya, Meski bertaraf Internasioal, namun fasilitas yang dimiliki oleh Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor jauh dari kata layak. Mulai dari sisi bangunan yang sudah mulai banyak kerusakan, pun dengan kursi penonton yang dinilai kumuh.
Pengamat politik dan kebijakan publik, Yusfitriadi mengatakan, megahnya Stadion Pakansari yang mampu menampung 30 ribu penonton dan yang sudah seringkali menjadi tempat bermain baik Liga Nasional bahkan Dunia, namun tidak dibarengi dengan fasilitas yang mumpuni.
“Jika melihat Stadion Pakansari, nampakanya jauh dari taraf internasional, hal sederhana terlihat dari kursi para penonton, keindahan dan kebersihan,” katanya kepada BogorUpdate.com, Sabtu (4/3/23).
Menurut Kang Yus sapaan akrabnya itu, jika ingin mempertahankan kasta Stadion kebanggan warga Kabupaten Bogor di mata Dunia, harus mulai banyak pembenahan.
“Oleh karena itu kalau memang akan dipertahankan level stadion tersebut harus banyak melakukan pembenahan,” ujarnya.
Pria yang juga sebagai Founder Visi Nusantara Maju ini menjelaskan, ada dua hal yang bisa di respon terkait kondisi standarisasi fasilitas di Stadion Pakansari. Pertama, standarisasi dirinya mengaku kurang begitu faham terkait bagaimana standar stadion yang dikategorikan stadion yang bertaraf internasional.
“Namun logika berfikir saya hanya bersifat global dan logis. Dimana yang dinamakan stadion yang bertaraf internasional yang harus memenuhi berbagai kebutuhan prima para penggunanya. Baik itu pemain, crew, maupun suporter,” jelasnya.