Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeHukum & KriminalNasionalNews

Gak Ngaku Kerjakan Pedestrian, Kok Sunaryo Setor Duit ke Auditor BPK Jabar Soal Proyek Itu?

×

Gak Ngaku Kerjakan Pedestrian, Kok Sunaryo Setor Duit ke Auditor BPK Jabar Soal Proyek Itu?

Sebarkan artikel ini

Foto sidang kasus dugaan suap auditor BPK Jabar oleh Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin Cs di Pengadilan Tipikor Bandung, di ruang R. Soebekti, pada Rabu (24/8/22).

Bandung, BogorUpdate.com – Pernyataan Sunaryo yang tidak mengakui mengerjakan proyek pedestrian Sentul-Kandang Roda dan di Tegar Beriman terbantahkan oleh pengakuan Auditor BPK Jawa Barat (Jabar) yang mengaku menerima uang ratusan juta Rupiah darinya (Sunaryo, red).

Dalam persidangan kasus dugaan suap auditor BPK Jabar oleh Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin Cs di Pengadilan Tipikor Bandung, di ruang R. Soebekti, pada Rabu (24/8/22) lalu, terungkap jika kontraktor Sunaryo memberikan uang sebesar Rp 500 juta kepada auditor BPK Jabar.

Uang pemberian dari Sunaryo tersebut, belum seluruhnya diterima tim auditor BPK Jabar, namun baru Rp 200 juta. Sedangkan sisanya sebesar Rp 300 juta, masih di tangan pejabat PUPR Kabupaten Bogor Rizky Taufik Hidayat.

Pemberian uang tersebut, diakui auditor BPK Jabar Hendra Nur Rahmatullah Karwita karena adanya permintaan dari Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Maulana Adam agar pemeriksaan atas proyek pedestrian di jalan Sentul-Kandang Roda dan jalan Tegar Beriman, hanya pada obyek-obyek tertentu yang bisa dihitung, sehingga temuan antara BPK dengan internal PUPR Kabupaten Bogor tidak tumpang tindih.

“Saat itu saya sedang di lapangan untuk memeriksa proyek pedestrian, kemudian ditelpon pak Adam agar kembali ke dinas. Beliau meminta agar pemeriksaan dilakukan pada obyek-obyek tertentu,” kata Hendra Karwita.

Terkait uang Rp 500 juta yang disampaikan Hendra Karwita dari Sunaryo, terdakwa Maulana Adam mengakui adanya uang tersebut, yang menurut Maulana Adam, itu adalah inisiatif Hendra Karwita.

“Terkait uang Rp 500 juta, bisa saya sampaikan majelis hakim, Pak Hendra telp Rizky terus. Saya bilang ke Rizky, suruh Hendra langsung telpon pak Sunaryo aja,” kata Maulana Adam.

Sedangkan Rizky Taufik Hidayat mengakui telah menerima sejumlah uang dari kontraktor dan dinas untuk diserahkan kepada Hendra, serta menyampaikan dari mana asal uang tersebut.

“Setiap saya menyerahkan uang, selalu saya sampaikan nilainya berapa dan asalnya dari mana,” kata Rizky Taufik Hidayat saat dikonfrontir oleh majelis hakim.

Meski mendapat sanggahan dari Maulana Adam, namun Hendra Karwita tetap pada pernyataan awalnya, bahwa dia tidak pernah meminta uang kepada dinas atau kontraktor.

Hendra Karwita juga mengatakan, jika bukan dirinya yang aktif menghubungi pejabat Pemkab Bogor.

“Saya tetap pada kesaksian yang awal Yang Mulia,” tegas Hendra Karwita.

Pada pemberitaan sebelumnya, Direktur PT Kemang Bangun Persada (PT KBP) Sunaryo membantah sebagai pelaksana proyek pedestrian Jalan Sentul-Kandang Roda dan di Tegar Beriman.

Bantahan tersebut diungkapkan Sunaryo saat menjadi saksi dalam persidangan kasus dugaan suap auditor BPK Jawa Barat (Jabar) oleh Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin Cs di Pengadilan Tipikor Bandung, Senin (22/8/22).

“Bukan saya, itu temen saya yang ngerjainnya,” ujar Sunaryo.

Tak hanya membantah, bahkan Sunaryo pun siap mempertanggungjawabkan pernyataannya tersebut karena sudah disumpah sebelum bersaksi.

“Jujur saja, banyak saksi yang mengatakan bapak sebagai kontraktornya. Bahkan pejabat PUPR Kabupaten Bogor tahunya bapak sebagai kontraktornya,” cecar Jaksa KPK.

“Bukan saya pak! Itu teman saya,” tegas Sunaryo.

“Baik, bapak siap bertanggungjawab dan menerima resikonya jika memberikan kesaksian palsu yah?” tanya Jaksa KPK.

“Siap pak!” balas Sunaryo.

Sunaryo mengatakan, di tahun 2021 lalu, dirinya hanya mendapatkan satu proyek saja, yakni proyek peningkatan jalan Sentul-Kandang Roda.

Proyek peningkatan jalan Sentul-Kandang Roda ini nilainya sebesar Rp 31,8 miliar.

“Tahun 2021, saya hanya mendapatkan satu proyek saja. Dan itu saya kerjakan sendiri,” ujar Sunaryo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *