Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeHukum & KriminalNewsPeristiwa

Heboh, Diduga Segelintir Oknum Wisatawan Bikin Ulah di Puncak Bogor

×

Heboh, Diduga Segelintir Oknum Wisatawan Bikin Ulah di Puncak Bogor

Sebarkan artikel ini

Cisarua, BogorUpdate.com – Heboh, video pemukulan diduga terjadi di salah satu villa di kawasan wisata Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Minggu (5/6/22).

Dalam video berdurasi 1.11 detik tersebut menggambarkan kegaduhan yang terjadi di teras villa.

Terlihat dalam video tersebut, seorang diduga penjaga villa menggunakan kaos oren menegur penghuni villa yang mengenakan hoodie berwarna biru.

Tak lama kemudian, datang seorang pria mengenakan kaos biru yang ramai diperbincangkan warganet sebagai pemilik villa tersebut.

Disela-sela adu mulut ke-tiga orang tersebut, semuanya mengalihkan pandangan karena ada suara ketukan pintu dari luar gerbang.

Saat sang pria dengan baju oren membuka gerbang, sedikitnya ada dua orang masuk dan langsung memukuli pria dengan kaos oren dan kaos biru yang diduga pemilik villa.

Tak sampai disitu, makin lama keributan pun makin tak terelekan dengan bertambahnya orang-orang yang turut serta mengeroyok si pemilik villa beserta penjaganya.

Terlihat kondisi memprihatinkan, salah satu korban ke bringasan oknum yang diduga dilakukan oleh wisatawan di villa kawasan puncak Bogor, yang bikin heboh jagat maya.

Bahkan, seseorang dengan kaos oren pun sempat terkulai lemas karena dicekik oleh seseorang berbadan gempal yang tanpa mengenakan pakaian.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cisarua, Kompol Suprianto membenarkan adanya pemukulan yang terjadi di wilayah hukumnya.

“Iya kemaren (5/6/22) kejadiannya betul, siang kejadiannya,” katanya saat dihubungi melalui panggilan telepon.

Suprianto mengaku, secara rinci pihaknya belum mengetahui motif kejadian dan korban yang mengalami pemukulan tersebut.

“Kalo satu demi satu korban dan pelaku belum ditangani secara rinci, kemaren kan si korban langsung ke Polres, nanti kita koordinasi dulu ke Polres, tadi baru dilakukan olah Tempat kejadian Perkara (TKP),” paparnya.

Suprianto menyebut, kejadian pemukulan tersebut, diduga terjadi antar dua penghuni villa yang berseberangan.

“Antara villa yang seberang-seberangan, mungkin pemukulan terjadi antar penjaga villa,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *