Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeLifestyleNews

Inilah CFH, Kompres Pereda Demam dari Pelepah Pisang dan Jarak Pagar

×

Inilah CFH, Kompres Pereda Demam dari Pelepah Pisang dan Jarak Pagar

Sebarkan artikel ini

Lifestyle, BogorUpdate.com – Mahasiswa IPB University berhasil ciptakan kompres pereda demam dari jarak pagar dan pelepah pisang yang diberi nama compress fever herbs (CFH).

Sejumlah mahasiswi Sekolah Vokasi IPB University yang terlibat yaitu Helvia Febriana, Siti Abdiyah Wandani, Adinda Zahrani, Annisa Saadatul, Afifah Dwi Rahmayanti. Melalui pekan kreativitas mahasiswa (PKM) dengan bidang kewirausahaan, kelima mahasiswi berusaha membuat inovasi plester hydrogel penurun demam untuk segala usia berbasis zero waste.

Helvia Febriana menerangkan, CFH merupakan kompres instan yang memanfaatkan bahan alami. Bahan alami yang dipakai yaitu pelepah pisang sebagai bahan baku hydrogel.

“Sesuai namanya, CFH ini terbuat dari bahan dasar alami yaitu daun jarak pagar dan pelepah pisang,” ungkap Helvia.

Helvia melanjutkan, daun jarak pagar (Jatropha curcas L) terkenal sebagai tanaman obat dengan banyak manfaat. Daun jarak memiliki beberapa kandungan senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, glikosida, alkaloid, kuersetin, senyawa polifenol dan steroid. Selain itu, terdapat senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai peredam radikal bebas yang sangat kuat dan membantu mencegah penyakit yang berhubungan dengan stress oksidatif. Jarak pagar juga memiliki aktivitas antimikroba, anti karsinogenik, antiplatelet, anti iskemik, anti alergi, antiinflamasi serta antipiretik.

“Antipiretik pada flavonoid tersebut dapat menurunkan demam pada tubuh,” terangnya.

Helvia menilai, kompres instan dari hidrogel berbahan baku anorganik umumnya sulit untuk terurai jika dibuang langsung ke lingkungan. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, pelepah pisang dapat dimanfaatkan menjadi bahan penyerap (hidrogel) ramah lingkungan. Tidak hanya itu, jaringan polimer hidrofilik pada hidrogel dari pelepah pisang memiliki sifat tidak mudah larut dan mampu menyimpan air serta larutan fisiologis hingga ribuan kali dari berat keringnya.

“Hidrogel dari pelepah pisang diproses menggunakan metode isolasi dengan tujuan menghasilkan selulosa yang bebas dari kandungan zat lain seperti lignin dan hemiselulosa,” tambah Helvia.

Ia menyebut, selulosa inilah yang menjadi bahan utama pembuatan hidrogel karena mempunyai daya serap tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *