Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNews

Instruksi Gubernur Jabar, Bupati Rudy Susmanto Siap Bangun Gapura di Tiap Batas Wilayah Kabupaten Bogor

×

Instruksi Gubernur Jabar, Bupati Rudy Susmanto Siap Bangun Gapura di Tiap Batas Wilayah Kabupaten Bogor

Sebarkan artikel ini
Bupati Bogor, Rudy Susmanto terkait pembangunan gapura kebudayaan di tiap-tiap batas wilayah Kabupaten Bogor. (Foto: Erwin)

Cibinong, BogorUpdate.com – Bupati Bogor, Rudy Susmanto buka suara terkait keinginan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi yang mau adanya gapura kebudayaan di tiap-tiap batas wilayah Kabupaten Bogor.

Rudy menjelaskan, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor baru memulai penataan apa yang diinginkan oleh Dedi Mulyadi.

“Pembangunan infrastruktur untuk budaya seperti batas wilayah, kita baru mulai penataan,” ujar Rudy Susmanto kepada wartawan, Jumat, (6/6/25).

Bahkan, Rudy mengaku saat ini Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor tengah mendesain gapura kebudayaan yang akan dibangun.

“Bappedalitbang sedang mendesain, menentukan, dan tentunya bukan hanya sekadar gambar. Tentu ada makna-makna yang ingin kita sampaikan terkait sejarah dan pesan kepada masyarakat,” cetusnya.

“Nanti kita akan tetapkan desain yang akan kita sepakati bersama. Kita ingin tiap batas wilayah desa, kelurahan, kecamatan, dan kabupaten memiliki desain yang seragam,” sambungnya.

Meski begitu, politisi Partai Gerindra itu tidak akan tutup mata terkait sektor lainnya yang juga butuh perhatian lebih, seperti pendidikan dan kesehatan.

“Dengan adanya pembangunan infrastruktur, kita tidak boleh mengesampingkan bahwa masyarakat juga masih butuh pendidikan, kesehatan, dan beberapa aspek sosial lainnya,” ucapnya.

Sebelumnya, Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi ingin wajah Kabupaten Bogor mencerminkan kerajaan sunda agar sektor kebudayaan bisa hidup.

“Pesan saya adalah kembalikan seluruh arsitektur di Bogor, dikasih gapura di batas wilayah desa dan kecamatan. Gapura yang mencerminkan kerajaan sunda untuk membangun spirit,” tutur Dedi Mulyadi saat menghadiri Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 di Cibinong, Selasa, (3/6/25) lalu.

“Seperti Bali terlihat ke-Baliannya, Yogyakarta terlihat ke-Yogyakartaannya agar orang Bogor merasa inilah Bogor tanah pusaka. Mari kita merenungi diri, mengembalikan Bogor pada jati dirinya tanah pusakanya orang sunda,” pungkasnya. (Erwin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *