Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Kades Rancabungur Buka Suara Terkait Dinilai Bobrok, Warganya Malah Bilang Begini

×

Kades Rancabungur Buka Suara Terkait Dinilai Bobrok, Warganya Malah Bilang Begini

Sebarkan artikel ini

Penampakan Fasos Fasum Milik Pemdes Rancabungur saat dipimpin kades terdahulu sebelum Sumantri (foto atas) dan Penampakan Fasos Fasum Milik Pemdes Rancabungur Saat Ini yang telah berubah jadi PKL (foto bawah). (Ist)

Rancabungur, BogorUpdate.com – Dinilai bobrok dalam memimpin oleh warganya, kepala desa (Kades) Rancabungur, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Sumantri buka suara.

Kades Rancabungur, Sumantri mengaku, mengenai adanya keluhan dari masyarakat tersebut, menyangkut banyaknya dugaan lahan Fasos dan Fasum yang dikomersilkan hingga tidak adanya pembangunan kembali Pos Keamanan Desa (Poskamdes) baginya itu tidak benar.

Pasalnya, terkait fasos dan fasum yang ia sewakan kepada pedagang kaki lima (PKL), itu berdasarkan dari pihak Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat, dalam mengelola dan menertibkan PKL yang sebelumnya menempati lokasi-lokasi dipinggir jalan hingga memicu kemacetan di pertigaan Rancabungur menuju Rumpin maupun ke arah Kecamatan Ciampea.

“Dulunya itu sebelum dikelola oleh Bumdes Rancabungur, para PKL itu menempati lokasi-lokasi dipinggir jalan di pertigaan Rancabungur ini. Makanya, dari pada menimbulkan kesemrawutan kita bina mereka melalui Bumdes untuk menempati lokasi Fasos fasum yang berada persis didepan kantor,” akunya.

Selain itu, masih kata Sumantri, menyangkut perihal tidak adanya kantor Poskamdes Rancabungur yang diketahui sebelumnya dilakukan pembongkaran akibat ikut di sewakan kepada pedagang pecel lele, sehingga membuat tim inspektorat Kabupaten Bogor menegur pemdes tersebut.

“Kata siapa, Poskamdes ada kok, sudah, sudah kami bangun dan lokasinya berada disebelah kiri dari kantor Desa Rancabungur arah pasar Ciampea,” bebernya.

Menurut Sumantri, dengan adanya keluhan dari masyarakatnya yakni tentang bobroknya kinerja pemerintahan desa (Pemdes) dibawah kepemimpinannya, Ia mengaku tak terima.

Malah, dirinya menyangkut pautkan bahwa saat ini tengah masuk dalam situasi politik jelang pemilihan kepala desa (Pilkades) pada maret 2023.

“Sekarang sudah masuk dalam situasi politik, jadi bila memang ada warga saya yang mengeluhkan tentang kinerja kami di pemerintah desa, siapa nama orangnya sebut namanya ke saya,” ucapnya dengan nada kesal.

Sementara itu, salah seorang warga Desa Rancabungur, yang enggan disebut namanya mengungkapkan bahwa terkait pernyataan pemimpinnya (Kades, red) dengan menyebut kantor Poskamdes telah dibangun berada tepat di samping kantor pemdes tersebut, hal itu tidak benar.

“Poskamdes belum di bangun kang,” jelas sumber sembari menanggapi.

Sebelumnya, Warga Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, keluhkan terkait dugaan bobroknya kinerja sang kepala desa (kades) beserta jajarannya.

Ia juga menjabarkan, selain lahan fasos fasum yang diduga marak dikomersilkan oleh sang kades, juga terdapat sebuah Pos Keamanan Desa (Poskamdes) Rancabungur yang dulunya berdiri tegak, kini telah hilang akibat diduga ikut disewakan oleh pemdes.

“Saya pernah bertanya ke komandan Perlindungan Masyarakat (Linmas) Desa Rancabungur, dimana lokasi bangunan Poskamdes berada sekarang ini. Komandan dari linmas itu malah bilang, kalau poskamdes nya ada dimana-dimana tapi nggak jelas lokasi tepatnya,” ujarnya.

Menurut dia, informasi yang ia pernah peroleh juga bahwa poskamdes yang dulu pernah terbangun persis di depan kantor Desa Rancabungur itu kini telah hilang, lantaran disinyalir pos bagi pasukan berseragam hijau tersebut, terindikasi ikut dikomersilkan hingga mendapat teguran dari pihak Inspektorat Kabupaten Bogor.

“Dulu kantor Poskamdes itu keberadaannya persis didepan kantor Desa Rancabungur, karena ikut dikomersilkan juga oleh pihak pemdes dengan menyewakannya kepada pedagang pecel lele. Terus ketahuan oleh pihak inspektorat dan ditegur lah pihak kades beserta jajarannya, lalu tidak lama poskamdes nya dirobohkan. Tapi sekarang poskamdes nya tidak dibangun kembali oleh aparatur pemdes Rancabungur sampai saat ini,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *