Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeHukum & KriminalNews

Kades Tonjong Tajurhalang Ditangkap Polisi Diduga Korupsi Duit Samisade

×

Kades Tonjong Tajurhalang Ditangkap Polisi Diduga Korupsi Duit Samisade

Sebarkan artikel ini

Banner saat warga desa Tonjong menggelar unjuk rasa di proyek bermasalah Samisade. (Ist)

Tajurhalang, BogorUpdate.com – Kepala Desa Tonjong, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor berinisial NH yang diduga melakukan penyelewengan anggaran Satu Miliar Satu Desa (Samisade) ini dijemput paksa oleh aparat Polres Depok, pada Sabtu (16/7/23) di salah satu rumah makan di kawasan Parung Hijau, bahkan menurut salah satu sumber yang tidak mau disebutkan namanya itu, sang kades tidak pulang kerumah hingga pagi ini.

“Setahu saya kemarin ada petugas dari Polres Depok menjemput Kepala Desa, lalu dibawa ke kantor Desa untuk dilakukan penggeledahan dan langsung dibawa ke Polres Depok. Kemungkinan langsung ditahan soalnya sampai pagi ini (16/7/23) pak kades belum pulang kerumah,” kata sumber tersebut.

Sementara itu ketika dikonfirmasi melalui sambungan pesan singkat WhatsApp, Sabtu (16/7/23), Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Tonjong, Asman terkait penjemputan kades Tonjong dirinya membenarkan issu yang beredar tersebut.

“Memang cukup ramai berita ini ditengah masyarakat Desa Tonjong dan memang benar pa kades NH di jemput oleh aparat Polres Depok kemarin, tapi untuk lebih jelas alasan kenapa di bawa ke Polres dan pasal yang dikenakan apa lebih baik langsung ditanyakan ke Polres Depok,” jawab Asman.

Diberitakan Sebelumnya oleh BogorUpdate.com, Puluhan Warga Desa Tonjong, Kecamatan Tajurhalang, akhirnya melaporkan Kades Tonjong, Nur Hakim ke Aparat Penegak Hukum (APH), yakni Polres Depok dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bogor akibat mandeknya pembangunan jalan Samisade.

Pasalnya, warga menduga uang program Samisade yang dibiayai dari APBD Kabupaten Bogor tahap kedua yang sudah dikucurkan sejak tanggal 26 Desember 2022 hingga hari ini tidak direalisasikan oleh Kepala Desa.

“Kita udah sabar nunggu jalan ini dibangun, tapi ternyata sampe sekarang belum juga dibangun jalannya. Wajar kalau warga menduga uang sudah turun dari Desember kok sampe sekarang belum juga di bangun,” kata Sabar salah satu perwakilan warga yang melaporkan dugaan tindak pidana Korupsi Kades Tonjong, kepada Wartawan, Senin (27/2/23).

Usai menyerahkan laporan dugaan penyelewengan anggaran samisade ke Kejari Kabupaten Bogor, Polres Depok dan surat audiensi ke DPRD Kabupaten Bogor, Sabar menekankan kepada Aparat untuk segera mengambil tindakan.

“Kami warga Tonjong berharap aparat penegak hukum untuk segera mengambil tindakan tegas atas dugaan tindak pidana korupsi kades Tonjong ini. Seluruh elemen warga Tonjong bersatu sudah tidak mau dipimpin lagi sama kades yang sekarang karena banyak masalah dan akhirnya masyarakat yang rugi gara-gara anggaran turun jalan tetep saja rusak,” tegasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *