Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeHukum & KriminalNews

Kapolsek Gunung Putri Lakukan Olah TKP Kasus Pembegalan di Ciangsana

×

Kapolsek Gunung Putri Lakukan Olah TKP Kasus Pembegalan di Ciangsana

Sebarkan artikel ini

Gunung Putri, BogorUpdate.com – Mendapati adanya laporan korban begal, di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Kapolsek Gunung Putri, Kompol Bayu Tri Nugraha langsung turun kelapangan untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Kanit Reskrim dan anggotanya.

Kompol Bayu Tri Nugraha mengatakan, adanya laporan dari korban yang dibegal, yang hendak berangkat kerja itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, diduga pelaku begal berjumlah 2 orang menggunakan sepeda motor.

“Kejadiannya pada saat Korban NH sedang menuju ketempat kerjanya, karena memang rute itu yang setiap hari dilewatinya. Dengan adaya laporan korban begal maka Hari ini kami sedang olah TKP dimana diduga pelaku 2 orang menggunakan sepada motor,”

Langkah selanjutnya, sambung Bayu, pihaknya akan mendalami dari kasus begal ini bersama team Buru Sergap (Buser) dan barang bukti yang didapat di lapangan.

“Saat ini kami sedang melakukan pengecekan saksi-saksi di TKP serta hasil rekaman CCTV, dan langkah selanjutnya kami dari polsek Gunung Putri akan melakukan pendalaman bersama team Buser, dan juga saat ini sudah didapat beberapa barang bukti,” paparnya.

Selanjutnya Kapolsek menghimbau kepada masyarakat yang membawa kendaraan disaat pagi atau tengah malam harus berdua, jangan sendiri, dan kami juga dari Polsek Gunung Putri akan fokus melaksanakan patroli dan razia.

“Saya Menghimbau kepada masyarakat harus tetap waspada dan usahakan pada saat melintas harus berdampingan jangan sendiri karena di jam jam itu jam sepi, dan itu juga menjadi fokus perhatian saya untuk meningkatkan lagi patroli dan razia di malam hari,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Warga Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, menjadi korban begal ketika berangkat kerja. Korban berinisial MH (19) itu awalnya dipepet oleh kawanan begal di depan Sekolah Teruna Muda Desa Ciangsana, sekitar Pukul 4.39 WIB, Rabu (14/6/22).

Setelah dipepet oleh kawanan begal berjumlah 2 orang, korban seketika dibacok dibagian leher dan mengalami memar dibagian lengan.

Setelah melakukan aksi pembacokan, korban kemudian tersungkur dan pelaku begal tersebut berhasil membawa sepeda motor milik korban.

MH (19) mengatakan, saat hendak berangkat kerja ke Summarecon sekitar pukul 04.30 WIB sampai Desa Ciangsana tepatnya depan Sekolah Teruna Muda tiba-tiba ada motor memepet dan memukulnya. Alhasil diapun terjatuh, lalu motor di bawa kabur oleh kawanan begal.

“Saya mau berangkat kerja dari rumah melawati jalur Ciangsana depan sekolah Teruna Muda tiba-tiba ada dua orang memukul leher saya, lalu memepet motor saya, dan saya jatuh, lalu pelaku Kabur membawa motor milik saya,” ucap MH kepada awak media.

Akibatnya, Korban mengalami luka bacok di bagian leher belakang dengan 4 jahitan dalam dan 11 jahitan luar, serta memar di lengan bagian kanan, dan Motor N Max berplat No B 3442 IG raib dibawa kabur kawanan begal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *