Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Kecamatan Gunung Putri Penyumbang PAD Terbesar, Tapi Banyak Usulan yang Tak Bisa Direalisasikan?

×

Kecamatan Gunung Putri Penyumbang PAD Terbesar, Tapi Banyak Usulan yang Tak Bisa Direalisasikan?

Sebarkan artikel ini

Musrenbang tingkat Kecamatan Gunung Putri. (BU)

Gunung Putri, BogorUpdate.com – Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Gunung Putri, Kabupaten Bogor, mengusulkan 5 program skala prioritas pembangunan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025.

Musrenbang tingkat Kecamatan Gunung Putri itu dilaksanakan di Canisius Camping Ground Gunung Putri di Desa Karanggan, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, pada Kamis (7/3/24).

Camat Gunung Putri Kurnia Indra mengatakan, selain pembangunan infrastruktur, kesehatan dan bangunan sekolah juga dibahas dalam agenda Musrenbang.

“Skala prioritas banyak ya terutama infrastruktur jalan, irigasi trus drainase, sekolah yang ada beberapa kita usulkan dan kesehatan itu puskesmas terkait relokasi,” katanya kepada Wartawan.

Sementara untuk jalan jembatan Cikuda Wahanahernag, dia juga mengaku tahun ini akan dibangun drainase yang menjadi biangkerok banjir di musim hujan.

“Untuk daerah Cikuda tahun ini dibangun drainase karena disitu sering banjir sementara untuk jembatan sendiri adalah pemeliharaannya,” jelasnya.

Senada, Kepala Desa Ciangsana, Udin Saputra menyebut skala prioritas di wilayah Ciangsana adalah jalan dan drainase Kabupaten dan meminta anggaran diluar pendapatan Desa (APBDES).

“Drainase jalan kabupaten menjadi usulan kita ya diluar APBDES yang menjadi jalan kabupaten Bogor,” ungkapnya.

Udin Saputra sekaligus ketua APDESI Kecamatan Gunung Putri itu mengaku telah lama mengusulkan pembangunan drainase, namun sampai saat ini belum pernah terealisasi.

“Sebenernya saya sudah empat tahun mengusulkan semenjak saya menjabat Kepala Desa belum pernah terealisasi hanya survei saja,” bebernya.

Usulan itu, lanjut Udin, sepertinya tidak akan terealisasikan lagi tahun ini sebab menurutnya ada skala prioritas lain yaitu infrastruktur jalan Cikeas Bojong Nangka.

“Dan tahun ini kegeser lagi karena ada prioritas jalan Cikeas udik Bojong nangka jadi kepending lagi buat pembangunan drainase dan jalan diciangangsana,” imbunnya.

Dia berharap dengan pendapat asli daerah PAD Kecamatan Gunung Putri yang besar dapat menopang dan mengalokasikan ke usulan pembangunan diwilayahnya.

“PAD Kecamatan Gunung Putri kan besar ya, kenapa sih anggarannya gak ditambah seperti yang disampaikan pak dewan anggaran yang sudah diterima Rp 22 miliar, jangan diganggu, kita minta ditambahin karena Kecamatan Gunung Putri penyumbang PAD terbesar,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *