Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHukum & KriminalPeristiwa

Kendaraan Pengunjung Sering Hilang, Pengelola Parkir Pasar Cileungsi Diduga Langgar SOP

×

Kendaraan Pengunjung Sering Hilang, Pengelola Parkir Pasar Cileungsi Diduga Langgar SOP

Sebarkan artikel ini

Cileungsi, BogorUpdate.com
Pengelola Parkiran Pasar Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor diduga tidak menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Pasalnya, bulum lama ini salah seorang pengunjung Pasar milik Pemerintah itu mengeluh lantaran motor miliknya hilang di dalam parkiran yang dikelola oleh PT Pesat Jaya Abadi atau Tegar Parkir tersebut.

Kejadian itu, diunggah di halamam Group Facebook Cileungsi Kita oleh akun bernama Ratna She Jutek dengan memberikan keterangan bahwa salah satu temannya yang kehilangan motor Honda Beat warna putih dengan Nopol F 2204 FCL. “Bantu pantau telah hilang motor teman saya di parkiran pasar Cileungsi tadi siang,” tulis si pengunggah tersebut, Minggu (13/9/20).

Unggahan tersebut mendapatkan banyak respon dari pengguna Facebook dengan berbagai macam komentar. Lebih dari 100 komentar dari netizen menanggapi unggahan tersebut, kebanyakan dari nerizen bahkan menyebutkan bahwa kejadian hilangnya motor didalam parkiran pasar cileungsi itu bukan yang pertama kali bahkan terbilang sering.

Ungkapan netizen tersebut bahkan menyebutkan bahwa SOP yang diterapkan pengelola parkir pasar Cielungsi tidak dijalankan. Hal itu terbukti dari sistem penggunaan karcis yang diberikan kepada konsumen saat masuk pasar namun tidak berlaku saat keluar pasar. “Dipasar Cileungsi itu, masuk mah ambil karcis atau tiket, pas keluar yang diliat duitnya, karcisnya mah gak ditanya. Begitulah petugas tiket yang jaga di pintu keluar,” ujar pemilik akun bernama Revaldo P J.

“Sepertinya di pasar Cileungsi harus di rubah lagi sistem nya, ga usah pakai tiket dan gerbang, toh ga di cek juga karcisnya, mending bayar di titik parkir aja kaya parkiran biasa, dengan begini ada beberapa keuntungan buat yang parkir. Pertama motornya pasti di tungguin sama petugas parkir karena takut kabur dan ga bayar parkir, yang kedua petugas parkir pasti mau kerja dikit pegang pegang motor kita dan bantuin narik motor pas keluar, dan biasanya juga mau rapihin posisi motor juga kalau begitu. Ga kaya selama ini pada nyantai aja di pos, ga ada kontrol sama sekali terhadap kendaraan yang diparkir,” ujar netizen lainnya.

Sementara itu, Kepala Pasar Cileungsi, Mulyadi mengatakan memang sudah mengeluh terkait banyaknya kejadian kehilangan motor di pasar Cileungsi tersebut. Menurutnya pihak pengelola sudah sering dipanggil terkait penerapan SOP. “Saya sudah sering panggil pengelola dan petugas parkirnya. Tapi katanya sudah sesuai dengan SOP, namun yang jadi permasalahan masih aja ada kendaraan yang hilang,” ujar Mulyadi saat dikonfirmasi.

Mulyadi menambahkan, pihak pengelola dan petugas parkir harus menerapkan SOP dengan maksimal agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Terkait kendaran pengunjung yang hilang, dia meminta agar pihak pengelola juga ikut bertanggung jawab. “Saya minta agar keamanannya dan kualitas SOP nya ditingkatkan lagi. Terkait kendaraan yang hilang jika masih ada struk parkirnya seharusnya pengelola bisa bertanggung jawab,” tukasnya.

 

 

 

 

(Jis/bing)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *