Leuwiliang – Bogor Update
Unit kegiatan mahasiswa Kelompok Mahasiswa Pecinta Alam (KMPA) FORESTKIP Muhammadiyah Bogor, kembali menyelenggarakan kegiatan Diklatsar yang dilaksanakan dikampung Loji, kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor. Tempatnya di bawah kaki gunung salak selama 5 hari, terhitung dari tanggal 27-31 desember. Setelah dua bulan KMPA Forestkip menerima calon anggota baru.
Adapun kegiatan tersebut dimulai dari materi kelas, dengan tujuan agar calon anggota Forestkip nantinya mempunyai bekal untuk mengaplikasikannya di lapangan. Kegiatan ini pun diikuti oleh tiga orang calon anggota (CAANG) Forestkip, dua perempuan dan satu laki-laki.
Diklatsar KMPA Forestkip ini dibuka di aula lantai tiga kampus STKIP Muhammadiyah Bogor sekaligus di lepas oleh wakil pembantu rektor dua Pepi januar pelita, dengan mengangkat tema ” Bersama Forestkip membentuk kemandirian dan melestarikan alam dari kita untuk kita”.
Kegiatan ini pun direspon positif oleh wakil pembantu rektor dua. Menurut beliau, kegiatan ini adalah ajang untuk penggemblengan diri pribadi agar menjadi orang yang memiliki karkater pribadi yang kuat, terlatih dan tangkas, serta membuka kepekaan sosial terhadap lingkungan dan masyarakat atau dalam bahasa pewayangan biasa disebut candra dimuka.
” Kegiatan Diklatsar ini adalah ajang untuk penggemblengan agar menjadi pribadi yang kuat, terlatih dan tangkas,” ujar Pepi Januar Pelita kepada bogorupdate.com, senin (1/1/18).
Terakhir, Pepi Januar menambahkan bahwa aspek kemandirian dan disiplin adalah hal yang penting dalam kehidupan ini. Atusias pun ditunjukan oleh pembina dan senior Forestkip yang ikut serta mendukung dalam kegiatan diklatsar ini. ” Yang sangat penting adalah aspek kemandirian. Yang mana hal tersebut telah ditunjukan oleh pembina dan para senior Forestkip,” tambahnya.
Terpisah, Fikri Ilman Nafian, ketua umum KMPA Forestkip) menyatakan harapannya agar setiap calon anggota Diklatsar menjadi pembeda. “Harapan besar saya agar calon anggota ini dapat menjadi kader pembeda yang siap menjaga kelestarian alam serta perubahan dan membangun diri agar menjadi mahasiswa yang simpati, empati terhadap sosial,” harapnya.
Tacalim Agus, selaku korlap Diklatsar menambahkan bahwa kegiatan ini sebagai untuk meningkatkan kepercayaan diri. “Semoga dengan dilakukannya kegiatan Diklatsar ini menjadi ajang untuk pembelajaran dan meningkatkan kepercayaan diri bagi calon anggota baru, pungkasnya. (EFT/Ikhsan)
Editor: Endi