Citeureup, BogorUpdate.com – Diduga akibat konsleting listrik, Pesantren yatim piatu Tarbiatul Fallah yang berada di Kampung Taringgul Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor dilalap si jago merah, puluhan santri berhamburan keluar saat kobaran api membesar.
Wawan pengasuh pondok Pesantren Tarbiatul Fallah mengatakan, saat kejadian sejumlah santri sedang melaksanakan aktivitas mengaji, namun saat itu melihat kobaran api dengan asap putih tepat dibelakang pondok pesantren.
“Sejumlah santri pun berhamburan keluar pondok berusaha menyelamatkan diri dan barang barang yang ada di pondok, sekaligus berusaha memadamkan api dengan alat seadanya saat api membesar membakar pondok,” katanya kepada BogorUpdate.com, Jum’at (14/10/22).
Sementara Eko Budi Santosa Danru Damkar Kabupaten Bogor mengatakan, sedikitnya empat unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api.
“Setelah mendapatkan laporan dari warga kita segera meluncur dengan menerjunkan 4 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang membakar pondok pesantren Tarbiatul Fallah ini,” ucapnya.
Selanjutnya Ia juga mengatakan, tingkat kesulitan dalam pemadaman ini, tidak ada hanya banyak barang yang mudah terbakar yang menyebabkan api menjadi besar.
“Banyaknya barang yang mudah terbakar membuat api semakin besar, petugas melakukan pendinginan diarea terbakarnya pondok pesantren, kurang dari dua jam api dapat dipadamkan, sedangkan bangunan yang terbakar mencapai 70 persen, dan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta,” pungkasnya.
Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Kerugian sementara hanya barang yang ada dipondok beserta bangunan saja.
