Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeLifestyleNews

Lestarikan Lingkungan, PT MGP Tanam Pohon Buah Dipinggir Situ Citongtut

×

Lestarikan Lingkungan, PT MGP Tanam Pohon Buah Dipinggir Situ Citongtut

Sebarkan artikel ini

Gunung Putri, BogorUpdate.com – Dalam rangka memperingati hari gerakan seribu pohon, PT Mitra Garindo Perkasa (MGP) lakukan penanaman bibit buah di Situ Citongtut, Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, dengan tema tanam pohon hari ini, untuk membangun lingkungan yang bebas polusi, Kamis (19/1/23).

Penanaman pohon di Situ Citongtut ini dihadiri oleh Camat Gunung Putri Didin Wahidin, Kepala Desa Cicadas, Dian Hermawan, Kapolsek Gunung Putri, Kompol Bayu Tri Nugraha Hidayat, Relawan Gerakan Pungut Sampah (GPS) serta para penggiat lingkungan di Kecamatan Gunung Putri.

Human Resources (HR) dan General Affair PT MGP Tumpal Butar-butar mengatakan, Pelestarian lingkungan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya masyarakat di Gunung Putri. Dimana kegiatan penanaman bibit buah ini bertujuan untuk pemberdayaan Situ Citongtut dan juga pemberdayaan masyarakat.

“Untuk saat ini yang kami tanam adalah bibit buah-buahan, kenapa kita pilih buah-buahan, karena ini adalah salah satu yang termasuk dalam ketahanan pangan, agar bisa bermanfaat untuk masyarakat,” ucap Tumpal Butar Butar kepada Bogorupdate.com.

Selanjutnya Ia juga memaparkan, untuk buah yang ditanam ada 7 jenis buah, dan sebanyak 50 pohon. Penanaman pohon ini sudah diwakili oleh Kapolsek, Kepala Desa, Camat, dan perwakilan Koramil.

“Untuk jenis buahnya sendiri, ada mangga, Durian Montong, Klengkeng, Pete, Rambutan, dan Alpukat. Jarak perusahaan kami dengan,” paparnya.

“Situ Citongtut ini hanya berkisar 1,5 kilo, maka kami rasa sangat penting sekali untuk kita sebagai Perusahaan yang ada di lingkungan turut andil dalam pelestariannya, apalagi Situ Citongtut ini seringkali disorot karena jadi ajang pembungan limbah cair oleh pengusaha nakal,” cetusnya.

Lebih lanjut Ia juga menjelaskan, perihal libah garmen yang dihasilkan oleh perusahaan PT MGP didominasi oleh limbah domestic. Hapir tidak ada limbah B3 yang dihasilkan

“Limbah-limbah di garmen itu jenis limbah B3 nya bisa dibilang tidak ada, hanya bekas potongan kain saja. Kalaupun ada limbah B3, perusahaan sudah punya gudang limbah untuk B3, dan sudah berizin,” jelasnya.

“Adapun limbah B3 yang ada di kami seperti oli bekas mesin jahit, terus kaleng-kaleng oli, dan oli bekas penggunaan genset, itu pertahun palingan satu liter. Dan untuk limbah jenis lampu neon, kami buang ke PPLI,” sambungnya.

Kegiatan penanaman bibit pohon ini, merupakan bagian dari program CSR tahun 2022. Selama ini program CSR PT MGP sudah berjalan dari tahun 2010, dan perusahaan pun sudah mendapat 2 penghargaan dari Bupati Bogor, yakni pada tahun 2020 dan tahun 2021. Namun, untuk tahun 2023 belum, karena pihak perusahaan juga, baru mengajukan program lagi.

“Sudah banyak hal yang kami salurkan ke lingkungan melalui dana CSR seperti, memberikan bantuan dana ke 2 RW yang meliputi 4 RT, dan PKK yang ada dilingkungan perusahaan kami,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *