Nanggung, BogorUpdate.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) IPB University melakukan sosialisasi literasi keuangan keluarga di Desa Pangkal Jaya, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.
Dalam sosialisasi literasi keuangan keluarga tersebut dihadiri oleh kurang lebih 60 orang ibu-ibu pengajian.
Sosialisasi ini mengangkat isu mengenai pentingnya literasi keuangan untuk keluarga. Hal ini untuk memunculkan kesadaran masyarakat Desa Pangkal Jaya untuk mengatur keuangan di lingkup keluarga dan terhindar dari pinjaman online (Pinjol) ilegal.
Materi pada sosialisasi ini dibawakan oleh Dr Laily Dwi Arsiyanti yang merupakan Dosen Ilmu Ekonomi Syariah di IPB University. Sosialisasi dibuka dengan penjelasan mengenai bahaya fintech lending ilegal dan bagaimana cara mencegah pinjol ilegal.
“Rasulullah SAW bersabda: Belum beranjak telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sehingga ditanya tentang empat hal: tentang umur kemana dihabiskan, tentang tubuh kemana dipakai, tentang harta darimana didapat dan kemana dimanfaatkan dan tentang ilmu ke mana diamalkan,” ujar Dr Laily yang menekankan pentingnya mengatur aliran harta.
Selain itu, flyer juga diberikan kepada para peserta sosialisasi yang berisi trik membuat prioritas perencanaan keuangan dengan metode CDIC yaitu Charity, Debt, Investment, dan Consumption serta contoh perilaku literasi keuangan yang baik dan tidak baik.
“Dari yang saya lihat, peserta sosialisasi sangat antusias untuk mendengarkan penjelasan materi Ibu Laily hari ini. Hal ini tentunya berkaitan dengan topik syariah yang kami angkat karena mayoritas masyarakat Desa Pangkal Jaya beragama muslim. Kami juga memberikan doorprize melalui pertanyaan-pertanyaan untuk membangkitkan semangat ibu-ibu untuk belajar,” ujar Rama, salah satu perwakilan mahasiswa KKN-T.
Melalui sosialisasi ini diharapkan masyarakat Desa Pangkal Jaya mampu untuk mengatur budgeting keluarga dan lebih bijak memilih layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi yang sesuai dengan kebutuhan karena tak bisa dipungkiri bahwa layanan tersebut bermanfaat sebagai sumber pembiayaan yang mudah dan dapat membuka akses pasar.