Ketua Gerakan Pemuda Islam Kota Bogor Bayu Novriandi (kiri).
Kota Bogor, BogorUpdate.com – Berbagai elemen umat muslim di Kota Bogor menyerukan agar Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan pengawasan terhadap sejumlah indikasi kemaksiatan yang bisa terjadi saat Ramadhan, seperti peredaran minuman keras (Miras) dan kembali bukanya tempat hiburan malam (THM).
Ketua Gerakan Pemuda Islam Kota Bogor Bayu Novriandi mengungkapkan, saat ini bulan Ramadhan menjadi tamu agung bagi umat muslim yang harus disambut dengan gegap Gempita menjalankan ibadah dan menjauhi larangannya.
“Dalam bulan Ramadhan ini tentu harus ada optimalisasi gerakan mencegah kemaksiatan mulai dari melarang peredaran minuman keras, melakukan penanganan terhadap tawuran hingga mencegah kembali bukanya tempat hiburan malam saat Ramadhan,” tegasnya kepada BogorUpdate.com, Minggu (26/3/23).
Untuk itu, pihaknya meminta agar Forkopimda termasuk personil dan aparatur di dalamnya melakukan upaya untuk menjaga kesejukan Ramadhan hingga masyarakat merasakan kedamaian dan kekhusuan dalam beribadah.
“Saya meminta agar Forkopimda melakukan pengawasan serta upaya lainnya agar perdaran miras dan tempat hiburan malam tidak beraktivitas selama ramadhan. Upaya itu harus digencarkan agar umat muslim selama berpuasa bisa lebih kekhusyukan,” harapnya.
Sementara itu, Ketua GP Ansor Kota Bogor, Yazidil Bustomi menjelaskan, sikap kaum muslimin terhadap kemaksiatan sangatlah jelas sehingga saat ini pengawasan dari semua elemen untuk membantu pemerintah dalam menciptakan kekhusukan selama bulan Ramadhan haruslah berlangsung.
“Untuk itu kami bersama dengan aparatur penegak hukum dalam memberikan peran nyata terhadap pengawasan. Jika ada indikasi kemaksiatan, segera melaporkan kepada yang berwenang, agar segera mendapat penanganan secara koridor aturan,” jelasnya.
Dengan terjaganya kekhusyukan dan kedamaian selama bulan Ramadhan, lanjut Bustomi, maka umat muslim dapat menjalankan ibadah dengan tenang tanpa terganggu hal yang bisa merusak ibadah sehingga bisa memaksimalkan pahala dari ibadah yang berlangsung di bulan penuh ampunan ini.