Rancabungur BogorUpdate.com – Dalam rangka memeriahkan Milad Desa Bantarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor ke-39 tahun, selain menggelar jalan sehat, juga memberikan award kepada warga dan staf desa yang berprestasi.
“Hari ini kembali Desa Bantarsari menyelenggarakan Milad Desa Ke-39 berbarengan dengan HUT RI ke 79, seperti biasa masyarakat antusias mengikuti kegiatan ini 5.000 orang lebih dari total warga Bantarsari yang berjumlah 7.000 warga,” kata Kepala Desa Bantarsari, Lukmanul Hakim, Minggu (25/8/24).
Perayan ini dimulai dari jalan sehat sesuai dengan RW masing-masing mengunakan pakian khas. Ini membuktikan bahwa masyarakat ingin berkontribusi dalam merayakan kemerdekaan Republik Indonesia.
Acara puncaknya hari ini di panggung sudah diumumkan terkait dengan door prize yang disiapkan panitia.
“Selain doorpize, diumumkan juga Bantar Sari award, seperti biasa kami memberikan penghargaan-penghargaan untuk masyarakat, warga yang sering memberikan pencerahan kepada masyarakat,” jelasnya.
“Ada warga saya beliau bersama istrinya kuliahnya di luar negeri, kita menghargai prestasi yang ada di desa bantar sari. Kami terus mendorong mereka agar seluruh potensinya teroptimalkan di desa bantarsari,” paparnya.
Selain itu, sambung Lukman, seperti diketahui situasi palestina masih bergejolak sudah 40 ribu orang tewas meninggal, pemded Bantarsari akan terus menjadi garda terdepan bangsa palestina.
“Seperti pesan Bungkarno, akan bangsa Indonesia akan menjadi garda terdepan sebelum palestina merdeka atas penjajagan Israel,” tegasnya.
“Kita lewat Desa Bantarsari memberikan pesan untuk para pemimpin kita, juga untuk dunia, bahwa kita ada di dalamnya peduli terhadap rakyat palestina. Dari tahun 2016 menggalang dana 300 juta sampai hari ini, dan tadi terhimpun 4 juta dari kencreng yang diedarkan untuk warga gaza palestina,” bebenya.
Dia menegaskan, bahwa akan terus membela masyaraka Palestina dan disampaikan kepada relawan gaza. Karena saat ini mereka merintih kekurangan makan, sekolah mereka hancur, rumah mereka hancur, dan harus ada dalam penderitaan mereka rasakan. (Dyn)