Foto Daen Nuhdiana anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Partai Hanura (Atas) dan situasi banjir jalan Pedestrian menuju Stadioan Pakansari (Bawah)
Cibinong, Bogorupdate.com
Jalan pedestrian stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, banjir lagi yang di klaim mirip pesisir pantai.
Pasalnya, air hujan yang turun pada Selasa (23/3/21) siang ini kembali menggenangi jalan raya utama menuju stadion yang menjadi kebanggaan masyarakat Bumi Tegar Beriman meski telah selesai diperbaiki pada Februari 2021 bulan lalu.
Menyikapi itu, anggota DPRD Kabupaten Bogor Daen Nuhdiana mengatakan, mengenai terjadinya lagi air hujan yang turun menggenangi jalan utama stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong itu sangat disayangkan.
Pasalnya, saat pengerjaan proyek yang menelan anggaran puluhan milyar bersumber dari APBD Kabupaten Bogor tahun 2020 lalu itu di indikasikan tidak adanya kajian tata drainase yang baik oleh pengerja proyek maupun dari pihak Dinas Pengerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setempat.
“Sangat disayangkan, dibangun dengan anggaran besar namun kondisinya masih seperti sebelum diperbiki,” kata Daen anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Bogor itu, saat ditemui Bogorupdate.com, Selasa (23/03/21).
Menurut Daen, adanya genangan air di lokasi yang baru diperbaiki oleh uang milik rakyat itu, pihak pengerja proyek maupun DPUPR mesti bertanggung jawab penuh dalam persoalan ini.
Baginya, terjadinya banjir kembali di jalan raya utama menuju stadion Pakansari itu, diduga juga tidak adanya kajian khusus yang baik dari DPUPR dari sisi kajian tata drainasenya.
“Harusnya sebelum diperbaiki dan dibuat gorong-gorong atau saluran drainase pada proyek itu, kurang adanya pemikiran dari sisi air yang mengalir dari hulu hingga ke hilir mapun dari debit airnya. Sehingga, saat hujan yang mengguyur kawasan Cibinong selama kurang lebih 3 jam siang itu tak kuat menampung air sampai air kembali membanjiri jalan utama tersebut,” terangnya.
Lebih lanjut ketua DPC partai Hanura Kabupaten Bogor itu menambahkan, jika kondisi genangan air itu terus terjadi saat hujan turun, dirinya menyarankan agar jalan utama Stadion Pakansari itu dijadikan lokasi wisata serodotan air.
“Cocok kalau setiap hujan turun dan menggenani jalan itu, baiknya lokasi tersebut dijadikan tempat wisata baru yakni wisata serodotan air,” kesalnya.
Daen juga meminta, kepada Aparat Penegak Hukum (APH) terkait dapat menyoroti jalan utama menuju stadion Pakansari itu yang baru selesai dikerjakan bulan lalu tersebut.
“Saya mendorong APH agar bisa menyoroti jalan raya stadion Pakansari yang mana baru selesai diperbaiki bulan lalu itu,” pungkasnya.
(Rul/Bing)