Pegawai toko material di Gunung Putri ditemukan tewas didalam kamar mandi kontrakan. (BU)
Gunung Putri, BogorUpdate.com – Sesosok mayat laki-laki ditemukan dalam kamar mandi kontrakan, di Kampung Kadupugur RT 03 RW 01 Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sekitar Pukul 09.00 WIB dengan posisi tertutupi kain sarung dan di lakban.
Diketahui, korban merupakan pegawai toko material milik Faisol. Pada sekitar pukul 08.00 WIB, Faisol pergi ke toko material miliknya. Namun pada saat sampai di lokasi, toko masih dalam keadaan tertutup.
Selanjutnya Faisol mendatangi Kontrakan pegawainya dan pada saat tiba dikontrakan Faisol memanggil namun tidak ada yang menjawab.
Karena curiga melihat motor korban ada, namun tidak ada yang menjawab, akhirnya Faisol membongkar jendela kontrakan korban bersama pegawainya yang lain.
Saat masuk kedalam, mendapati Korban sudah dalam keadaan tertutupi kain sarung dan di lakban. Selanjutnya Faisol menghubungi Ketua RT setempat dan aparatur terkait lainnya.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan, Satreskrim Polres Bogor, didampingi Kanit Reskrim Polsek Gunung Putri, baru saja melaksanakan olah TKP terkait adanya penemuan jenazah laki-laki yang diperkirakan meninggal dalam kamar mandi.
“Namun penyebab pasti kematiannya, kami sedang berkoordinasi dengan pihak rumah sakit Polri Kramat Jati untuk otopsi. Fakta yang kami temukan dirumah kontrak tersebut dalam keadaan terkunci dari dalam, dan ditemukan korban sudah meninggal dunia didalam kamar mandi,” ucap AKP Teguh Kumara kepada Bogorupdate.com.
“Kemungkinan pada saat buang air besar, disitu korban dalam keadaan celana terbuka, dan ada air besar yang belum disiram. Pada saat ditemukan korban dalam kondisi, celana terbuka, dan meringkuk, dengan sarung dikepalanya dengan ada lakban dikepala,” sambungnya.
Untuk dugaan awal penyebab kematian korban, Teguh mengaku belum bisa memastikannya.
“Tang jelas kami juga menemukan ada ikatan lakban, dan ada lakban yang masih utuh disitu, dan juga ada lakban yang sudah bekas, dan dibeberapa sisi jendela juga ada lakban yang terpasang untuk penyaring nyamuk dibeberapa pentilasi,” ungkapnya.
“Korban pertama ditemukan oleh warga yaitu pemilik kontrakan, ketika mengetuk ngetuk tidak ada jawaban dari dalam, pemilik kontrakan inisiatif mengajak beberapa orang, untuk inisiatif membuka atau mencokel jendela, tapi kunci tergantung didalam pintu dalam keadaan terkunci,” pungkasnya.
Saat ini kasus sedang didalami oleh pihak kepolisian untuk memastikan adanya motif lain dalam penemuan mayat tersebut, selanjutnya Jenazah Korban di bawa ke Rumah sakit Polri Kramat Jati Jakarta untuk dilakukan Autopsi.