Hukrim, BogorUpdate.com
Penjaga toko berinisial S (31) ditemukan tewas gantung diri di Jalan Alternatif Transyogi dan gegekan warga Desa Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Pada Minggu (29/3/22).
Kapolsek Gunung Putri, Kompol Bayu Tri Nugraha membeberkan kronologis ditemukannya korban S meninggal gantung diri.
Bayu Tri Nugraha menyebutkan, kejadian tersebut awalnya diketahui oleh Wawan Kuswandi selaku pemilik toko. Yang dimana pada pagi Wawan akan menginformasikan kepada korban S bahwa akan ada pengiriman galon Aqua yang akan masuk ke toko, namum mendapati tokonya dalam keadaan terkunci.
“Mengetahui hal tersebut Wawan pun bergegas mengambil kunci serep. Yang mana ketika pintu toko berhasil di buka, Wawan pun di kejutkan dengan kondisi S yang telah meninggal dunia dengan gantung diri,” ujar Bayu.
Bayu mengungkapkan bahwa dari penyelidikan yang dilakukan atas kematian korban, diketahui korban mengalami depresi. “Korban gantung diri diduga depresi akibat masalah rumah tangga yang menerpanya,” ungkap Bayu.
“Kami langsung evakuasi korban ke RS Thamrin Cileungsi untuk pemeriksaan lebih lanjut, namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. Yang mana keluarga korban menerima dengan ikhlas bahwa kejadian ini merupakan sebuah musibah. Korban pun akhirnya langsung di bawa pulang oleh pihak keluarga untuk langsung dimakamkan,” pungkasnya.