Jonggol, BogorUpdate.com – Camat Jonggol Andri Rahman akan turun menindak lanjuti laporan adanya peredaran bebas obat jenis tramadol di wilayah Desa Sukamanah, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. Selasa (2/5/23).
Menurut Andri Rahman, pihak desa Sukamanah sendiri belum ada penyerahan laporan terkait peredaran obat jenis tramadol di desa sukamanah.
“Belum ada laporan penyerahan laporan ke kecamatan, tetapi kita akan turun,” kata Andri Rahman kepada wartawan.
Andri juga mengaku akan menindak lanjuti meskipun dari pihak pemerintah desa Sukamanah belum memberikan laporan secara tertulis.
”Baik kami akan tindak lanjuti, meskipun laporan resmi belum dilayangkan oleh pihak pemerintah desa kami,” pungkasnya.
Untuk diketahui, obat jenis tramadol termasuk dapat digolongkan sebagai narkotika, bukan psikotropika atau type G yang tidak bisa dijual secara bebas.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Desa (Pemdes) Sukamanah grebek toko kosmetik yang menjual obat jenis Tramadol secara bebas di wilayah Desa Sukamanah, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Minggu lalu (16/3/23).
Kepala Desa (Kades) Sukamanah Hadi Sutardi mengaku, sebelum diadakan penggrebekan pihaknya bekerja sama dengan aparatur desa, Babinsa, Bhabinmas dan Satpol PP, melakukan pengintaian selama satu bulan.
“Kita intai dulu ada yang beli baru kita sergap, pihak pemdes sendiri sudah satu bulan lebih mengintai,” katanya kepada wartawan.
Sementara toko yang diduga menjadi tempat penjualan obat terlarang jenis tramadol menjual tramadol, dihargai per sachet 25 ribu.
“Rata-rata menjual obat jenis tramadol diantaranya di RT 05 RW 9, RT 07 RW 03,” katanya.
“Untuk harga obat itu sendiri per sachet dihargai 25 ribu, dia bilang juga gak memabukkan mangkanya kita akan berkoordinasi dengan pihak puskesmas untuk mengetahui apakah jenis obat tramadol ini termasuk dilarang,” sambungnya.
Dirinya akan melaporkan hasil temuannya kepihak Polisi Sektor Jonggol agar ada tindakan selanjutnya
“Ya akan kita laporkan kepihak Polsek Jonggol apakah toko tersebut layak berjualan diwilayah Sukamanah,” pungkasnya.