Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Perumda Tirta Kahuripan Bayarin Bupati Iwan Setiawan ke Prancis

×

Perumda Tirta Kahuripan Bayarin Bupati Iwan Setiawan ke Prancis

Sebarkan artikel ini

Bupati Bogor, Iwan Setiawan. (Net)

Cibinong, BogorUpdate.com – Bupati Bogor, Iwan Setiawan beserta dua pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Direktur Operasional (Dirops) dan pegawai Perumda Tirta Kahuripan pergi ke Paris, Prancis selama 10 hari kedepan dengan anggaran perusahaan plat merah, yang diperkirakan senilai Rp 500 Juta.

Diketahui, Bupati Bogor Iwan Setiawan berserta rombongan berangkat ke Prancis ditengah-tengah sejumlah agenda, salah satunya peringatan Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Bogor di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong pada Minggu (22/10/23) kemarin.

Kabag Protokol pada Setda Kabupaten Bogor, Bangun Sapta Siswa mengatakan, keberangkatan orang nomor satu ke Paris itu untuk kepentingan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Air Minum Tirta Kahuripan.

“Bupati pergi ke luar negeri itu kepentingan Perumda Tirta Kahuripan. Berangkat Sabtu (21/10/23) hingga sepuluh hari kedepan,” ujar Bangun, Senin (23/10/23).

Bangun menambahkan, pihaknya tidak dapat utarakan kapasitas Bupati Bogor ikut serta dalam kegiatan yang diadakan oleh Perumda Tirta Kahuripan tersebut.

“Harus ditanyakan itu ke Perumda Tirta Kahuripan dulu. Kalau tanya ke kami itu tidak nyambung,” kata mantan Camat Cijeruk itu.

Sementara itu, berdasarkan sumber yang diterima tim media BogorUpdate.com, surat Perjalanan (SP) untuk Dirops dan Kabag Renbang Perumda Tirta Kahuripan itu untuk menghadiri undangan perkenalan produk baru Suez Pte. Ltd di Paris Prancis.

Asisten Manager Humas Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Arfur Fakhrurrodji mengungkapkan, bahwa pembiayaan terhadap lima orang yang pergi ke Paris tersebut melalui anggaran Perumda Tirta Kahuripan.

“Hari Sabtu sudah berangkat dari Bogor untuk Dirops, Kabag Renbang, Bupati, Asisten Perekonomian dan satu lagi saya tidak tau. Dalam surat tugasnya itu selama 10 hari dan semua biaya ditanggung oleh Perumda Tirta Kahuripan,” kata Arfur.

Arfur berdalih bahwa kepergian rombongan ke Paris tersebut dalam rangka peningkatan pelayanan Perumda Tirta Kahuripan sesuai dengan intruksi pemerintah pusat.

“Masyarakat yang mendapatkan pelayanan kami baru sedikit yakni sekitar 11 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Bogor. Kami ada target dari pemerintah pusat untuk 100 persen, makanya pergi ke Paris untuk undangan Suez tersebut ajak Bupati dan pejabat terkait,” dalihnya.

Sebelumnya diberitakan, Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengungkapkan, bahwa Suez merupakan perusahaan air minum terkemuka di dunia yang bermarkas di Paris dan telah hadir di 40 negara.

“Ini undangan dari Suez langsung, kami berencana menjajaki kerjasama. Mereka ingin menjelaskan rincian teknologi dan keahlian manajemen serta tentang bagaimana Suez, dapat mendukung Indonesia, khususnya Kabupaten Bogor dan Perumda Tirta Kahuripan dalam pengembangan layanan air di masa depan yang berdampak positif pada lingkungan hidup, kesehatan dan iklim,” kata Iwan Setiawan.

Terpisah, Ketua Ketua Forum Relawan Demokrasi (Foreder) Kabupaten Bogor, Ali Taufan Vinaya (ATV) menegaskan, keberangkatan pejabat Perumda Tirta Kahuripan dan Bupati Bogor serta rombongan itu sebagai live service.

“Bahwa dalam APBD Perubahan Tahun 2023 ada penuntasan PMP Perumda Tirta Kahuripan Rp50 Milyar, patut diduga kuat kepergian pejabat PDAM beserta Bupati dan rombongan ke Paris itu bagian dari layanan langsung perusahaan plat merah kepada pemegang saham yang tinggal menjabat tinggal dua bulan kedepan,” tegas ATV.

Lebih lanjut ATV memaparkan, bahwa instansi terkait mesti lakukan audit terhadap kegiatan pelesiran ke Paris yang diinisiasi oleh Perumda Tirta Kahuripan itu.

“Instansi hukum harus mencermati ini karena kegiatan menggunakan uang rakyat. Kami juga akan menyurati Ditjen Bina Pembangunan Daerah pada Kemendagri untuk audit hal ini,” tandas ATV.

Sementara itu berdasarkan harga tiket secara online, untuk pesawat kelas bisnis, pulang-pergi rata-rata 48 juta dan ekonomi premiunm Rp27 juta pulang-pergi.

Sedangkan untuk biaya hotel atau penginapan di Paris itu kisaran Rp3 juta permalam untuk satu kamar dengan kelas menengah.

Artinya, jika dikalkulasikan kepergian lima orang ke Paris ditaksir akan memakan biaya tiket pesawat, kamar hotel dan akomodasi lainnya maksimal Rp500 juta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *