Pendidikan, BogorUpdate.com
Program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan mahasiswa IPB University di Desa Cibanteng ini lolos ke tingkat nasional.
Mahasiswa yang tergabung dalam himpunan profesi Resources and Environmental Economics Student Association (REESA) Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan (ESL) Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University melakukan pengabdian di Desa Cibanteng.
“Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) di Desa Cibanteng ini telah berjalan selama kurang lebih tiga bulan. Kami ingin membangun desa ini dengan mengembangkan potensi yang ada sehingga dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat desa,” ujar Aditya Handoyo, Ketua Tim PHP2D.
Di bawah bimbingan Dr Meti Ekayani, tim ini menjadi salah satu perwakilan dari IPB University yang lolos ke tingkat nasional sehingga mendapatkan kunjungan dari Dikti.
Menurutnya, di Kampung Kebon Kopi, Desa Cibanteng, masih banyak lahan tidur yang belum dimanfaatkan dengan baik. Hal ini mendorong mereka untuk melakukan program Cibanteng Hijau. Kegiatannya adalah sosialisasi pengelolaan sampah, pembuatan pupuk cair dan padat serta menjadikan lahan produktif untuk ketahanan pangan keluarga.
“Kami membuat rumah kaca dan pemanfaatan lahan untuk budidaya tanaman sehingga terbentuknya usaha tani berupa pembibitan kopi, sayuran dan juga budidaya jahe merah,” imbuhnya.
Reviewer dari luar IPB University yang melakukan visitasi ke Kampung Kebon Kopi adalah Bambang Kuncoro dan Lismatati Herlini.
Bambang menambahkan bahwa program ini akan memberikan banyak ilmu. Mudah-mudahan programnya bisa dilanjutkan dengan program lain. Seperti P3D, Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, wirausaha dengan kategori Organisasi Mahasiswa, pembimbingan, perguruan tinggi dan desa.
“Akan ada penganugerahan Abdidaya Desa. Ini sudah masuk dalam 40 besar dari semua universitas se-Indonesia, semoga masuk10 besar di tingkat nasional,” imbuhnya.
Ketua Departemen ESL IPB University, Dr Ahyar Ismail berharap program ini terus berjalan dan berkelanjutan. “Mudah-mudahan yang dilakukan mahasiswa sesuai dengan program yang diarahkan oleh Dikti. Dari IPB University ada dua wakil untuk maju ke tingkat nasional sehingga menjadi kebanggaan dari Departemen ESL untuk saling bersinergi dengan desa,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini masuk dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) karena kegiatan mahasiswanya dilakukan di luar kampus.
Lurah Cibanteng juga berharap ilmu yang telah disampaikan oleh mahasisawa dapat bermanfaat bagi masyarakat.