Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPolitik

Ravindra Airlangga Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Citeureup, Dihadiri Ratusan Warga

×

Ravindra Airlangga Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Citeureup, Dihadiri Ratusan Warga

Sebarkan artikel ini

Citeureup, BogorUpdate.com – Anggota Komisi IV DPR RI Ravindra Airlangga melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaaan di Desa Gunungsari Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor, pada Jum’at (3/3/23) yang dihadiri kurang lebih 500 warga dari berbagai Desa dan Kelurahan di wilayah Kecamatan Citeureup dan sekitarnya.

Dalam kesempatan kali ini hadir juga para Kepala Desa se-Kecamatan Citeureup yaitu Kepala Desa Gunungsari sebagai tuan rumah, Kepala Desa Tajur, Kepala Desa Tari Kolot dan juga Kepala Desa Pasir Mukti.

“Kita harus sama-sama memahami betapa pentingnya 4 pilar kebangsaan kita, apalagi jika kita menerapkannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita, Insya Allah kehidupan berbangsa dan bernegara kita akan tentram dan damai antar sesama,” buka Ravindra Airlangga asal Fraksi Partai Golkar itu dalam awal penyampaian sosialisasinya.

Ravindra yang juga menjabat sebagai ketua DPP Partai Golkar ini menjabarkan apa saja yang dimaksud dengan empat pilar kebangsaan ini.

“Bapak ibu yang hadir disini tahu ga empat pilar kebangsaan itu apa saja? Pertama Pancasila, dalam Pancasila terkandung falsafah hidup bernegara dan juga menjadi acuan dalam menjalankan peran kita dalam kehidupan sehari-hari karena semuanya sudah paripurna di tuangkan dalam 5 sila tersebut,” sambung salah satu kader muda potensial yang dimiliki Partai Golkar saat ini.

Vindra sapaan akrabnya itu juga menambahkan bahwa selain Pancasila ada juga UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika yang melengkapi 4 pilar kebangsaan kita.

“UUD 1945 menjadi dasar aturan Undang-Undang dan hukim di negara kita wajib kita pedomani selain itu bentuk negara kita yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah menjadi harga mati dan tidak bisa diganggu gugat, terakhir adalah Bhinneka Tunggal Ika yang artinya adalah berbeda-beda tapi tetap bersatu karena sebagaimana kita tahu bangsa kita terdiri dari beragam suku bangsa, agama dan budaya tapi kita harus tetap harus saling menghargai antar sesama anak bangsa agar terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkas Vindra yang diiringi tepuk tangan meriah dari warga yang menghadiri acara ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *