Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeHukum & KriminalNewsPeristiwa

Rem Blong, Truk Pengangkut Tanah di Kemang Terguling dan Menimpa Tiga Bangunan

×

Rem Blong, Truk Pengangkut Tanah di Kemang Terguling dan Menimpa Tiga Bangunan

Sebarkan artikel ini

Kemang, BogorUpdate.com
Mogok sejak (25/3/22) sore, truk pengangkut tanah merah bernomor polisi B 9350 OJ ini terguling saat mencoba metode jump start untuk menyalakan mesin.

Menurut supir truk, Osep, truk pengangkut tanah yang mogok di jalan Raya Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor mencoba dinyalakan dengan cara jump start.

“Ini bawa tanah dari Ciseeng ke Batavia Kemang tapi pas di Jalan perempatan truk mogok sejak sore hari, saya pun minta bantuan temen yang saat itu melintas, akhinya truk saya didorong dari belakang saat itu posisi masuk gigi,” kata Osep, Sabtu (26/3/22).

Namun nahas, usai berhasil di jump start, truk pengangkut tanah ini tiba-tiba kembali mengalami mati mesin dan terguling sehingga menimpa tiga bangunan yang berada di sisi kanannya.

Entah mengapa, lanjut Osep, truk yang ia kemudikan itu mundur, Osep pun mengatakan saat ia mencoba menginjak rem, tuas penghenti kendaraan itu tidak berfungsi dengan baik sehingga mobil pun terguling dan menimpa bangunan warung.

“Saya gak tahu, saat mobil mundur saya masih sadar tapi saat terguling kata warga saya pingsan, dan dievakuasi warga. Alhamdulillah saya selamat dan gak ada korban hanya warung saja tiga bangunan rusak,” tuturnya.

Osep menegaskan, mundurnya mobil truk itu diduga diakibatkan oleh rem blong, yang mana penyebabnya adalah habisnya angin dari rem yang mobil tersebut. “Kemungkinan angin remnya habis soalnya saat di injak ngelos,” ujarnya.

Sopir truk itu mengaku telah menghubungi pemilik truk pengangkut material tanah yang tak lain adalah bosnya.

“Sudah telepon bos, tapi belum datang ini juga, kita masih menunggu mobil derek,” singkatnya.

Sementara itu menurut salah satu pemilik warung, Nilan Kumis, mengaku ruas jalan Jampang Ciseeng memang setiap hari dilalui truk-truk besar pengangkut material tambang seperti pasir, batu hingga tanah merah.

“Ia kaya yang terguling ini, sekalinya mogok bikin macet dan saat didorong mobil ini malah mundur lagi dan terguling, untung istri saya saat itu sedang gak ada di warung jadi gak ada korban,” tuturnya kesal.

Nilan pun berharap bangunan warung-warung yang tertimpa truk pengangkut tanah ini mendapatkan tanggungjawab ganti rugi dari pemilik kedaraan.

“Mudah-mudahan kejadian ini gak terulang lagi dan untuk sampai saat ini belum ada pembicaraan soal ganti rugi dari pemilik truk, saya berharap ada ganti rugi, pemilik truk harus tanggungjawab, karena ini rusak parah,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *