Tanjungsari, BogorUpdate.com – Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi PDI Perjuangan, Muad Khalim, menggelar kegiatan reses masa sidang ke-3 tahun 2024-2025 di Kecamatan Tanjungsari, daerah pemilihan (dapil) 2 Kabupaten Bogor.
Dalam kegiatan tersebut, berbagai aspirasi masyarakat dari perwakilan desa mengemuka, mencerminkan kebutuhan beragam dari warga setempat.
Salah satu usulan yang paling banyak disampaikan oleh warga adalah permintaan pemasangan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS). Hampir semua perwakilan desa menyoroti pentingnya PJUTS sebagai solusi penerangan jalan di wilayah mereka yang masih minim pencahayaan saat malam hari.
“Mayoritas desa memang menginginkan PJUTS. Ini penting untuk menunjang keamanan dan aktivitas warga di malam hari,” ucap Muad Khalim usai kegiatan reses.
Selanjutnya Ia juga menyampaikan, aspirasi ini tidak berhenti hanya di situ. Beberapa usulan lain juga mencakup pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) untuk Sekolah Dasar Negeri (SDN), perbaikan drainase lingkungan, pengadaan mesin pemilah sampah, serta meja dan kursi untuk SDN yang kondisinya sudah tidak layak pakai.
Menariknya, kalangan muda turut menyampaikan aspirasi yang cukup berbeda, yaitu perlunya pendidikan politik untuk generasi muda. Menurut mereka, pemahaman politik sejak dini penting untuk membentuk warga negara yang cerdas dan kritis.
“Anak-anak muda ingin ada program pendidikan politik, agar mereka bisa lebih paham soal demokrasi dan peran mereka di masa depan,” ungkapnya.
Tak hanya itu, ada juga usulan unik dari warga, yakni permintaan agar pemerintah rutin mengadakan program sembako murah setiap bulan. Permintaan ini mencerminkan tekanan ekonomi yang masih dirasakan masyarakat, terutama di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok.
Muad Khalim menyatakan bahwa seluruh aspirasi yang masuk akan dicatat dan dibawa ke forum pembahasan di DPRD. Ia menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat di dapilnya.
“Kami akan bawa semua aspirasi ini ke rapat pembahasan. Mana yang bisa langsung direalisasikan akan kami kawal. Yang butuh proses, akan tetap kami perjuangkan,” pungkasnya. (Gus)