Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNews

Rotasi yang Sangat Istimewa

×

Rotasi yang Sangat Istimewa

Sebarkan artikel ini

Ilustrasi kopi pait. (Ist)

KOPI PAIT
Oleh : Asep Syahmid

Opini, BogorUpdate.com – Dalam rangkaian Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, Selasa, 3 Juni 2025 yang juga momentum puncak 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bogor, ada peristiwa yang bersifat Istimewa yang dialami 13 pejabat eselon II.

Bertepatan dengan HJB ke-543 ini, Bupati Bogor, Rudy Susmanto melakukan pelantikan dan rotasi kepada 13 pejabat eselon II yang ada di Lingkup Pemkab Bogor, di Pendop Bupati Bogor, Selasa malan (3/6/25).

Seingat penulis “Menggelandang” di Pemkab Bogor, sepertinya baru kali ini ada rotasi dan pelantikan pejabat eselon II yang dilakukan bertepatan dengan tanggal atau Hari Jadi Bogor (HJB) yang jatuh tanggal 3 Juni setiap tahunnya.

Wajar jika rotasi dan pelantikan pejabat eselon II kali ini masuk dalam kategori sejarah baru bagi Kabupaten Bogor yang ditorehkan oleh Rudy Susmanto yang dikenal sangat “SAT SET” dalam bekerja dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Kabupaten Bogor.

Para pejabat yang kena rotasi kali ini tidak perlu berkecil hati atau gembira ria. Karena momentum rotasi dan pelantikan ini, pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan motivasi pada semua pejabat yang dilantik, yang akan mendapatkan pengalaman kerja ditempat yang baru atau tempat berbeda dari sebelumnya.

Dalam melakukan rotasi kepada 13 pejabat eselon II ini, mungkin saja Rudy Susmanto ingin meningkatkan produktivitas jajarannya dengan mengurangi kejenuhan dan berusaha meningkatkan motivasi kerja ditempat yang baru.

Para pejabat eselon II yang terkena rotasi, harus memaknai proses rotasi ini dari berbagai sudut pandang yang positif dan objektif.

Karena, Rotasi jabatan pada dasarnya punya pengertian sebagai proses pemindahan Pejabat secara lateral (horizontal) antar pekerjaan dalam suatu organisasi atau lingkup Pemeintah daerah.

Namun, biasanya rotasi ini tidak mengubah posisi atau level jabatan. Rotasi jabatan hanya mengubah tugas dan tanggung jawab kerja saja pada tempat yang baru.

Perlu dipahami juga, semua proses rotasi yang dilakukan ini sebenarnya punya banyak manfaat yang bagus seperti jadi ruang baru atau sebagai media dalam pengembangan karir setiap pejabat.

Proses Rotasi yang dialami oleh seorang pejabat, secara tidak langsung bisa menciptakan Fleksibilitas pekerjaan atau memungkinkan pejabat bekerja pada berbagai posisi.

Aspek lain dari proses rotasi adalah, para pejabat bisa melakukan pengembangan diri dan bisa mencoba atau menguasai hal yang baru.

Yang perlu diketahui juga bahwa Rotasi Jabatan sangat berbeda dengan Mutasi Jabatan.

Mutasi dan rotasi memiliki perbedaan yang sangat mendasar walaupun sering dipakai dalam pengembangan sumber daya manusia.

Mutasi merupakan perpindahan pejabat dari satu posisi ke posisi lain, baik secara horizontal (level jabatan sama) maupun vertikal (level jabatan berubah).

Jangan sampai ada kesan terkena rotasi jabatan adalah bagian dari Hukuman atau dibuang ketempat kering dan masuk kotak.

Tidak ada istilah tempat kering dan tempat basah dalam dunia birokrasi ataupun perusahaan swasta. Karena tempat yang basah-basah hanya ada di Sungai, Danau, Setu dan laut.

Jangan sampai mengejar-ngejar tempat yang basah malah akhirnya tertangkap basah atau malah kena tangkap tangan.

Selamat bekerja ditempat yang baru dengan semangat baru supaya bisa mengimbangi kinerja Bupati dan Wakil Bupati Bogor yang sangat “SAT SET” dalam semua hal yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Bogor yang tersebar di 40 Kecamatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *