Lifestyle, BogorUpdate.com – Rumah Santri sebagai salah satu wadah para kyai, ustadz, dan alim ulama melaksanakan halalbihal dan pengajian rutin yang sempat diliburkan pada momentum bulan suci ramadhan, pada Sabtu (15/5/23).
Pada kegiatan Halalbihalal tersebut, tampak dihadiri ratusan tokoh lintas organisasi keagamaan maupun organisasi kemasyarakatan.
Ketua panitia KH. MA. Turmudzi Al Fadhili menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada semua pengurus dan jemaah yang hadir pada kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah kegiatan pembukaan pengajian Rumah Santri ini berjalan dengan lancar, dan dihadiri oleh banyak unsur ataupun lintas organisasi, baik itu organisasi keagamaan, maupun organisasi kemasyarakatan. Hal ini tentunya menjadi kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri, artinya Rumah Santri diterima oleh semua unsur masyarakat. Terbukti dari unsur yang hadir pada kegiatan ini, melebur dengan harmoni, melebur dalam Rumah Santri,” ujar kyai yang akrab disapa UZ Muda ini.
Sementara itu, salah satu guru besar Rumah Santri yang juga sebagai Ketua MUI Kecamatan Pamijahan KH Tatan Mubarok menyampaikan pesannya kepada seluruh jamaah untuk senantiasa menjaga keutuhan dan kekuatan umat.
“Rumah Santri sudah menjadi wadah kita untuk menuntut ilmu dan bersilaturahmi, penting kiranya kita merawat dan meningkatkan kembali apa yang hari ini ada di Rumah Santri. Persaudaraan, ilmu, silaturahmi, dan juga potensi-potensi lain yang bisa dikembangkan,” ujarnya.
Masih di momentum yang sama, salah satu penggagas Rumah Santri Ruhiyat Sujana berharap Rumah Santri menjadi kekuatan dari berbagai unsur kehidupan dengan visi dan misi besarnya.
“Rumah Santri punya visi misi besar. Ingin membangun Gerakan Santri (kaum sarungan) membangun kesadaran dalam berbagai aspek, aspek sosial, ekonomi, agama/dakwah bahkan politik,” harapnya.
“Gerakan ini didasari dari gerakan kesadaran untuk bangkit bersama agar kaum sarungan bisa mandiri dan berdaulat dengan spirit kebersamaan menjaga tradisi dan merawat kebersamaan,” pungkas Kang RS sapaan akrabnya itu.