Bandung, BogorUpdate.com – Akibat takut kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mendatangi rumah pimpinannya Maulana Adam, Diva Medal Munggaran sampai kencing di celana.
Cerita ini disampaikan outsourcing Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor ini di depan majelis hakim Pengadilan Tipikor Bandung, Senin (22/8/22).
Diva Medal Munggaran mengatakan, saat itu dirinya diperintah Kadis PUPR Kabupaten Bogor R Soebiantoro untuk membantu Maulana Adam, yang sedang ada masalah di rumah.
Mendapat perintah itu, Diva Medal Munggaran pun langsung menuju ke rumah Maulana Adam. Namun ternyata, masalah yang dihadapi Maulana Adam adalah penjemputannya oleh tim KPK.
“Saya takut dan kencing di celana majelis hakim,” kata Diva Medal Munggaran.
Lebih lanjut Diva Medal Munggaran mengatakan, dirinya tidak menyangka jika Maulana Adam akan dijemput tim KPK.
“Biasanya kan kita hanya melihat di TV saja tentang penangkapan KPK. Kali ini terjadi depan mata, saya takut dan kencing di celana,” jelas Diva Medal Munggaran, disambut tawa majelis hakim.
“Kalau sekarang, kencing di celana juga nggak?” timpal hakim. “Tidak yang mulia,” jawab Diva Medal Munggaran.
Sebelumnya, Sebanyak 8 orang saksi dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sidang kasus dugaan suap oleh Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin Cs terhadap auditor BPK Jawa Barat untuk Laporan Keuangan Pemkab Bogor tahun anggaran 2021 digelar, pada Senin (22/8/22).
Adapun saksi yang dihadirkan JPU KPK pada Hari senin, tanggal 22 Agustus 2022:
1. DIVA MEDAL MUNGGARAN
2. SINTHA DEC CHECHAWATY
3. SUNARYO
4. JOHARUDIN SYAH
5. LAI BUI MIN alias ANEN
6. SABRIN AMIRUDIN
7. DEDE SOPIAN
8. ANISA RIZKI.
