Foto Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Muad Khalim (baju merah) saat memberikan bantuan kepada pengungsi terdampak abrasi sungai Cipamingkis, Rabu (26/10/22).
Jonggol, BogorUpdate.com – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Muad Khalim memberikan bantuan kepada pengungsi yang terkena abrasi Sungai Cipamingkis di Kampung Jagaita RT 02 RW 06, Desa Jonggol, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, berupa sembako dan obat-obatan di tenda pengungsian warga, Rabu (26/10/22).
Bantuan yang diberikan diterima langsung oleh Ketua RT 02 berupa, beras, susu, mie instan, dan obat-obatan untuk warga yang ada di pengungsian.
Muad Khalim mengatakan, kedatangannya kesini untuk meninjau lokasi warga yang terkena abrasi sungai Cipamingkis, yang sekarang tinggal di tenda pengungsian karena rumahnya sebagian ambruk dan lainya terdampak.
“Saya hari ini meninjau lokasi di Kampung Jagaita yang terkena abrasi sungai Cipamingkis, disini ada sekitar 20 lebih Kepala Keluarga yang terdampak, saya sangat prihatin dengan adanya kejadian bencana alam ini,” ucap Muad Khalim kepada Bogorupdate.com.
Selanjutnya Muad Khalim juga berharap, Pemerintah agar segera menyelesaikan permasalahan yang ada di Kampung Jagaita ini terkait abrasi yang semakin meluas.
“Karena ini kewenangannya bukan Kabupaten, melainkan kewenangan Pusat, maupun Provinsi untuk segera mengambil tindakan adanya abrasi di sungai Cipamingkis ini. Sekitar 7 bulan lalu saya sudah mengajukan dan berkomunikasi dengan Dewan Provinsi, tapi belum ada tindak lanjut,” paparnya.
Ia juga meminta warga yang benar-benar terdampak di Kampung Jagaita ini untuk direlokasikan ketempat yang lebih aman.
“Harapan kami memang seharusnya direlokasi, tapi semua kebijakan itukan semuanya ada di Kepala Daerah, dan saya sebagai anggota Dewan akan membantu dan mengusulkan serta menyampaikan kepada Kepala Daerah,” jelasnya.
“Harapan saya kedepan cepat selesai, warga yang terkena abrasi segera diselesaikan permasalahannya apakah mau direlokasi atau seperti apa, yang paling penting sebelum meluasnya abrasi ini, pemerintah pusat harus segera bergerak membuatkan turap, itu yang paling penting,” pungkasnya.