Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeHukum & KriminalNews

Satpol PP Kecamatan Gunung Putri Perbolehkan Pengusaha Membangun Diatas Irigasi?

×

Satpol PP Kecamatan Gunung Putri Perbolehkan Pengusaha Membangun Diatas Irigasi?

Sebarkan artikel ini

Kasi Trantib Kecamatan Gunung Putri Suharto, saat melakukan kunjungan ke Gudang. (BU)

Gunung Putri, BogorUpdate.com – Kasi Trantib Kecamatan Gunung Putri Suharto tidak mempersoalkan adanya Bangunan Gudang Ban di jalan raya Narogong Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, yang dibangun diatas irigasi.

Bahkan Suharto seolah mengizinkan setiap bangunan berdiri di atas irigasi, karena yang terpenting pengusaha mau berinvestasi. Dia bersama anggota Satpol PP Kecamatan Gunung Putri hanya menekankan pemilik Gudang Ban untuk membuat sumur resapan.

“Dalam hal ini saya nyaranin ke mereka (pemilik gudang ban) agar membuat sumur resapan lubang bio pori agar airnya tidak tumpah kejalan,” ujar Suharto saat melakukan kunjungan ke Gudang Ban tersebut, Kamis (4/1/23).

Ditanya terkait pelanggaran, Suharto berkelit bahwa itu bukan kewenangannya, melainkan di UPT bangunan. Dirinya hanya memberikan himbauan atau teguran terhadap Gudang Ban tersebut.

“Itu UPT bangunan terkait teknisnya ya, ada tidak nya pelanggaran,” kilahnya.

Suharto lebih menekankan penyerapan tenaga kerja lingkungan dibanding dengan dampak banjir dan terganggu jalan Provinsi.

“Tapi katanya dia bikin gorong-gorong cukup besar dibawah okelah saya bilang begitukan, nanti kita liat aja,” sebutnya.

“Itu yang jelas secara investasi gitu yah, dapat menyerap tenaga kerja dilingkungan dan saya wanti-wanti juga kepada pihak gudang ban untuk memprioritaskan warga lingkungan,” tambahnya.

Sementara Ketua RT setempat, Jefri saat ditemui dilokasi mengaku bahwa kedatangan Satpol PP Kecamatan Gunung Putri adalah untuk mengontrol keadaan Gudang ban dijalan raya Narogong.

“Tadi pak haji (Suharto) dan tim sat pol PP ngontrol seperti apa karena Bu Tika HRDnya belum ada mungkin kapan-kapan bertemu dulu sama Bu Tika,” akunya.

Menurutnya, kedatangan Penegak Perda Kecamatan ke Gudang Ban itu untuk memberikan himbauan saja.

“Ya itu pak haji datang kesini ninjau dan ngasih pengarahan bapak harus bikin resapan air sama bio pori,” kilahnya.

Dia mengaku jika Kasi Trantib sudah memberikan penjelasan terkait Irigasi yang digunakan untuk membangun Gudang Ban itu terbilang rapih.

“Tadi menurut pak haji (Suharto) sudah rapih sih pengerjaannya, tadi bilangnya gitu pak RT ini sudah rapih,” pungkasnya.

Respon (2)

  1. Bukan irigasi bos!! Du sana udh gak ada lahan pertanian yg di airi! Itu drainase! Itu gudang pas bgt di area luapan air pas hujan deras! Dekat pom bensin kedep! Sayang ny gorong gorong utama yg melintasi jalan di bawah tanah gak di gali lgi! Potensi air lebih meluap ke atas jalan bakal lebih banyak lgi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *