Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Selain Lampu PJU, Wakil Rakyat Ini Minta Dinas Benahi Persoalan Lingkar Galuga

×

Selain Lampu PJU, Wakil Rakyat Ini Minta Dinas Benahi Persoalan Lingkar Galuga

Sebarkan artikel ini

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Aan Triana Al Muharom. (Ist)

Cibungbulang, BogorUpdate.com – Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalan lingkar Galuga Desa Galuga Kecamatan Cibungbulang hingga saat ini belum juga terpasang. Sejumlah pihak menyebut kendala lahan jadi alasan.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Aan Triana Al Muharom meminta kepada dinas terkait agar segera merapihkan persoalan di Jalan Lingkar Galuga tersebut.

“Terkait dengan persoalan itu, dari awal kami sering menyuarakan terkait jalan lingkar galuga itu,” ungkap Aan Triana Al Muharom kepada wartawan.

Politisi Partai Golkar Kabupaten Bogor itu meminta kepada Dinas PUPR Kabupaten Bogor untuk segera merapihkan rumput-rumput liar yang tumbuh di bahu jalan Lingkar Galuga tersebut.

“Rumput liar yang berada di sisi kiri jalan itu juga harus segera di rapihkan, demi menjaga keamanan, kenyamanan dan keindahannya,” katanya.

Intinya, kata dia, DPRD Kabupaten Bogor meminta agar segera dipasang lampu PJU di sepanjang jalan Lingkar Galuga agar masyarakat pengguna jalan merasa aman dan nyaman saat melintas di jalan tersebut.

“Kemudian juga merapihkan Drainase agar keindahan dan kenyamanan nya tertata dengan baik,” ujar Aan Al Muharom.

Sebelumnya diberitakan, Penerangan di jalan lingkar Galuga Desa Galuga Kecamatan Cibungbulang hingga saat ini belum juga terpasang. Sejumlah pihak menyebut kendala lahan jadi alasan.

Menurut Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Galuga, Muhammad Kamaludin mengatakan, bahwa tidak adanya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang jalan Lingkar Galuga yang menghubungkan antara Kecamatan Cibungbulang dan Kecamatan Leuwiliang itu lantaran terkendala lahan.

“Justru masyarakat sudah melaporkan beberapa kali karena itu tanahnya tanah Kopasus jadi susah (Pasang PJU),” kata Muhammad Kamaludin kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Cibungbulang, Agus Sutardi mengatakan, bahwa jalan itu merupakan jalan milik Kabupaten Bogor. Tahun 2019 lalu pihaknya sempat mengajukan untuk penerangan.

“Kemarin itu mau di eksekusi tetapi sampai sekarang belum juga. Kalau listriknya ada di PLN, kalau tiang wewenangnya ada di Dishub ibu Ika (Kepala UPT Dishub Leuwiliang),” katanya.

Lebih lanjut, dirinya menyampaikan, bahwa tidak adanya PJU di jalur lingkar Galuga sehingga saat malam hari jalan itu gelap, dikhawatirkan mengganggu keamanan dan keselamatan pengendara yang melintas.

“Bukan rawan lagi, itu pernah ada kejadian di begal, pernah ada, ia (pernah ada penemuan jasad bayi, emang itu harus segera ada PJU,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *