Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeHukum & KriminalNews

Tak Bisa Tunjukkan Perizinan, Polisi Bakal Gelar Perkara Dugaan Galian Ilegal di Cileungsi

×

Tak Bisa Tunjukkan Perizinan, Polisi Bakal Gelar Perkara Dugaan Galian Ilegal di Cileungsi

Sebarkan artikel ini

Galian diduga ilegal di Cileungsi. (Bodet)

Cileungsi, BogorUpdate.com – Kepolisian Sektor Cileungsi bakal melakukan gelar perkara terhadap aktivitas Galian yang bertopengkan pemerataan, di Desa Situsari Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Hal itu ditegaskan Panit Reskrim Polsek Cileungsi, Ipda Hendrik I, saat ditemui diruang kerjanya. Ipda Hendrik mengaku sudah memeriksa tiga orang untuk dimintai keterangan.

“Kita mengamankan tiga orang yang masing masing bertugas sebagai operator alat berat, pengawas dan pengelola untuk dimintai keterangan,” katanya kepada BogorUdpate.com, Rabu (29/11/23).

Atas dasar keterangan tiga orang tersebut, ungkap Hendrik, pihaknya akan menggelar perkara dan mendatangkan ahli Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) dari Polres Bogor.

“Dari hasil keterangan tersebut kami akan melakukan pengembangan dan gelar perkara, dan untuk perkembangannya nanti kita sampaikan kembali,” ungkapnya.

Sebelum sampai ke tahap gelar perkara, jelas Hendrik, anggota Kepolisian Polsek Cileungsi sudah mendatangi lokasi galian itu dan ditemukan aktivitas tersebut tidak mengantongi izin.

“Terkait hal tersebut kami selaku pihak kepolisian menindaklanjuti atas pengaduan masyarakat. Selanjutnya saya bersama anggota Buser datang untuk memeriksa kebenarannya,” jelasnya.

“Sesampainya dilokasi kami memang menemukan adanya kegiatan galian, dan ketika diminta perizinan mereka tidak bisa menunjukannya,” terang Hendrik.

Sebelumnya diberitakan, berdalih hanya perataan, Galian diduga tak berizin di Desa Situsari, Kecamatan Cileungsi Kabupeten Bogor ditutup Polsek Cileungsi.

Panit Reskrim Polsek Cileungsi, Ipda Hendrik l, menuturkan telah menghentikan kegiatan galian tanah merah tak berizin tersebut.

“Tadi saya sama anggota reskrim dan Binmas sudah ke lokasi. Kegiatan nya kami hentikan dan saat ini masih dalam pemeriksaan introgasi,” tandas Hendrik saat di konfirmasi bogorupdate.com pada Senin (27/11/23).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *