Tanah dari proyek cut and fill di Desa Nagrak berceceran di jalan. (BU)
Gunung Putri, BogorUdpate.com – Warga dan pengguna Jalan keluhkan tanah yang berceceran di Jalan Raya Alternatif Cibubur, Desa Nagrak, Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor, yang disebabkan oleh proyek cut and fill yang berada di Desa Nagrak.
Dari pantauan Bogorupdate.com di lapangan, sepanjang jalan Alternatif Cibubur Desa Nagrak dipenuhi tanah yang berceceran hingga mengakibatkan debu tanah bertebrangan atau ngebut saat melintasi jalan tersebut. Jika hujan turun pastinya akan becek dan licin.
Irma salah seorang pengguna jalan mengeluhkan, keadaan jalan dipenuhi tanah yang berceceran disepanjang jalan alternatif Cibubur yang disebabkan oleh proyek yang sedang membangun.
“Ampun dah ahh, saya lewat jalan alternatif Cibubur mau ke kantor Desa Nagrak jalannya ngebul bangat, ko bisa jalan sampai kotor begini, tidak ada yang membersihkan,” ucap Irma kepada Bogorupdate.com, Selasa, (27/02/24).
Selanjutnya Irma menyampaikan, dengan kondisi jalan yang kotor seperti ini, seharusnya ada tindakan dari pemerintah setempat, jangan sampai dibiarkan seprti ini, dikhawatirkan kalau hujan turun pastinya akan becek dan licin.
“Ya, ini sangat membahayakan sekali bagi pengguna jalan yang melintas jalan ini, dikhawatirkan menimbulkan kecelakaan bagi pengendara roda dua, apalagi kalau hujan turun pastinya akan licin,” ungkapnya.
Selebihnya Ia berharap kepada pemerintah terkait agar menegur pihak proyek yang sedang ada pembangunan dilokasi Desa Nagrak tersebut.
“Saya berharap pemerintah segera turun ke lokasi untuk menegur pihak pengelola agar membersihkan jalan tersebut dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran agar jalan tersebut bersih kembali seperti semula,” harapanya.
Sementara Hermin Ketua LPM Desa Nagrak mengatakan, akan mengkomplain pihak proyek dengan adanya jalan yang kotor ini.
“Coba nanti saya complain dulu ya bang. Terimakasih atas informasinya,” singkat Hermin.
