Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Untuk 2024, Pemdes Sukamaju Cigudeg Prioritaskan Fasilitas Pendidikan dan Penanggulangan Bencana

×

Untuk 2024, Pemdes Sukamaju Cigudeg Prioritaskan Fasilitas Pendidikan dan Penanggulangan Bencana

Sebarkan artikel ini

Musrenbangdes Sukamaju Kecamatan Cigudeg. (Ist)

Cigudeg, BogorUpdate.com – Wilayahnya sering terdampak bencana, Pemerintah Desa (Pemdes) Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur untuk menghindari terjadinya bencana yang sering dirasakan warganya beberapa bulan lalu.

“Kaitan dengan bencana ini, Desa Sukamaju ini hampir tiap tahun jadi langganan bencana, untuk ke depan kita pasti akan anggarkan terkait rawan bencana yang memang sampai saat ini ada beberapa titik. Tahun 2022 kita sudah kerjakan untuk bencana, kemarin ada 2 rumah yang terdampak longsor dan 1 kena angin puting beliung juga sudah kita kerjakan,” kata Kepala Desa Sukamaju, Dahyudin kepada wartawan usai acara Musrembang di aula kantor Desa. Selasa (17/10/23).

Menurut Dahyudin, walaupun pencairan Dana untuk bencana tersebut turun di akhir tahun, dirinya berinisiatif untuk melakukan pembangunannya pasca bencana secara cepat.

“Karena memang setiap tahun itu selalu ada penganggaran sekian persen untuk kebencanaan, makanya walaupun anggaran diakhir tapi kegiatannya sudah beberapa dilaksanakan. Salah satunya dua rumah terdampak longsor dan satu rumah yang terdampak puting beliung di kampung ciasahan dan jalan yang longsor banjir di tahun 2022 januari,” tuturnya.

“Memang usulan itu masuk lebih ke infrastruktur, tadi sebelum acara dimulai saya mengusulkan kerawanan bencana, fasilitas pendidikan yang dianggap masih kurang. Walaupun masyarakat lebih mengusulkan infrastruktur jalan padahal ketahanan pangan juga dibutuhkan,” sambungnya.

Selain itu, Kades Dahyudin juga mengatakan selain infrastruktur, akan melakukan peningkatan ekonomi dan sistem pemberdayaan masyarakat selain itu juga dia bicara soal penekanan untuk pendidikan bagi anak-anak wajib belajar.

“Untuk yang lebih ditingkatkan ini bukan hanya insfratruktur termasuk ekonomi pembedayaan masyarakat dan pendidikan karena jujur Sukamaju ini masih lumayan banyak anak-anak yang memang tidak lulus sekolah dasar, jadi wajib usia 9 tahun itu masih ada yang tidak sekolah. Makanya saya tekankan kepada pendidikan usia dini dulu, untuk ke depannya kita programkan. Setelah saya kroscek di beberapa wilayah terutama cikaret masih banyak yang tidak sekolah,” katanya.

Senada dengan Kades Sukamaju, Camat Cigudeg, Pardi menyarankan kedepan Desa yang masuk kategori rawan itu, untuk merencanakan kegiatan penanggulangan bencana.

“Musrenbang RKPDes ini dimana kegiatan harus dilakukan dengan Pemdes untuk merencanakan yang akan dilaksanakan tahun 2024, karena memang masuk dalam zona rawan bencana, maka kita sarankan juga agar dianggarkan kegiatan penanggulangan bencana alam,” pintanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *