Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

UPT Penataan Bangunan Bakal Tinjau Bangunan Gudang Ban yang Makan Irigasi di Tlajung Udik

×

UPT Penataan Bangunan Bakal Tinjau Bangunan Gudang Ban yang Makan Irigasi di Tlajung Udik

Sebarkan artikel ini

Lokasi bangunan di saluran irigasi, jalan Raya Narogong, Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. (BU)

Gunung Putri, BogorUpdate.com – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penataan Bangunan I Wilayah Cibinong rupanya belum mengetahui adanya pembangunan gudang ban di jalan Narogong, Desa Tlanjung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Pengawas bangunan wilayah Kecamatan Gunung Putri, Sidik mengaku belum tahu ada pembangunan gudang ban yang memakan irigasi hingga menyebabkan banjir di wilayah kerjanya.

“Sebelah mana ya,” singkat Sidik saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon kepada BogorUdpate.com, Rabu (3/1/2024).

Kendati demikian, Sidik mengaku akan mengecek lokasi pembangunan dalam waktu dekat untuk memastikan pembangunan tersebut melanggar atau tidak.

“Saya akan cek ke lokasi pembangunan,” ungkapnya.

Dia menegaskan jika nanti ada pelanggaran dalam pembangunan, apalagi tidak memiliki izin mendirikan bangunan, dipastikan akan ditindaklanjuti dengan surat teguran satu, dua hingga tiga.

“Selanjutnya kita serahkan ke dinas, kalau memang melanggengkan dan tidak memiliki izin bangunan,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Bangunan milik Gudang Ban tepatnya di dekat PT Multi Prima Sejahtera (Champion), di jalan Raya Narogong, Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, memakan saluran irigasi hingga membuat banjir.

Menurut warga sekitar Ratno (31), kondisi jalan itu sering banjir saat hujan turun, akibat luapan air dari saluran irigasi yang sempit. Ditambah saat ini ada proyek pembangunan pabrik yang sengaja membuat dinding dan jembat pada lokasi saluran air tersebut.

“Kalau dibiarkan seperti ini ya pasti tambah parah banjirnya, akibat proyek yang sengaja memakan irigasi tanpa melihat dampak lingkungan yang ditimbulkan,” kesalnya saat ditemui Wartawan di lokasi, Selasa (2/1/24).

Menurut Ratno, bangunan tersebut memiliki panjang kurang lebih 50 meter diatas permukaan jalan raya Narogong dan lebih tinggi bangunan dibandingkan dengan jalan itu sendiri.

“Itu kurang lebih 50 meter mas, dan bangunannya pun diatas permukaan jalan raya,” ungkap Pria asal Jawa Tengah yang memiliki Bengkel motor dijalan raya Tlajung udik.

Terpisah, saat dikonfirmasi salah satu Security gudang ban tersebut menyebut bahwa pihak pemilik gudang adalah warga Jakarta.

“Saya juga kurang tau pak, soalnya yang punya orang Jakarta, karena masih libur panjang jadi belum ada orang kantor,” singkatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *