Ketua Kompolnas Benny Jozua Mamoto udai menyaksikan rekonstruksi Polisi tembak Polisi di Cikeas, Senin (7/8/23).
Gunung Putri, BogorUpdate.com – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan mengawal hasil rekonstruksi Polisi tembak Polisi yang digelar di Asrama Pasukan Gegana Satuan Wanteror Cikeas, Kabupaten Bogor, samapai ke pengadilan. Senin (7/8/23).
Setelah 8 jam dilaksanakan rekonstruksi oleh pihak penyidik Polres Bogor, dengan 75 adegan yang diperagakan oleh para pelaku. Kompolnas berjanji akan mengawal kasus ini.
“Hari ini telah dilaksanakan rekonstruksi peristiwa tertembaknya salah satu anggota Densus 88, acara rekonstruksi tadi dimulai pukul 13.00 sampai pukul 20.00. Ada 75 adegan yang diperagakan,” ucap Ketua Kompolnas Benny Jozua Mamoto kepada Bogorupdate.com.
Selanjutnya Ia menyampaikan, rekonstruksi ini dihadiri oleh tim Kejaksaan Negeri Bogor, kemudian tim penyidik Polres Bogor yang akan segera menyelesaikan berkas perkaranya, dan disaksikan oleh keluarga korban, ayah dan ibunya, didampingi dengan penasehat hukum.
“Semua berjalan secara transparan, semua bisa mengikuti tahap demi tahap yang menggambarkan peristiwa yang terjadi, dan kita berharap, marilah kita kawal agar sesegera mungkin penyelidikan selesai, berkas segera dikirim ke Kejaksaan sehingga nanti digelar di pengadilan maka publik bisa tahu, bagaimana peristiwa itu bisa terjadi,” ungkapnya.
Benny Mamoto juga menjelaskan, rekonstruksi ini tidak tertutup, karena disaksikan oleh keluarga korban, penasehat hukum, Kejari, jadi bukan tertutup.
“Semua tadi sudah diikuti dan disaksikan langsung oleh keluarga korban, penasehat hukum, Kejari, kami pengawal eksternal, pengawal internal juga ada dari Propam, Wasidik itulah keterbukaan. Mungkin teman-teman membandingkan kasus lain, kalau kasus lain tempat TKPnya di tempat terbuka, ada yang dijalan, ada yang dihalaman luar, ini didalam ruangan,” jelasnya.
“Kami dari Kompolnas tentunya setelah mengikuti gelar perkara, kemudian mengikuti rekonstruksi, sudah tergambar peristiwa yang terjadi, tetapi kami masih menunggu beberapa hasil,” pungkasnya.