Bojonggede, BogorUpdate.com – Masyarakat Kabupaten Bogor keluhkan dengan kondisi gelapnya sepanjang jalan Raya Tegar Beriman-Bambu Kuning saat malam tiba.
Hal itu seperti disampaikan salah seorang warga Bojonggede, Kabupaten Bogor, Kurniawan. Ia mengatakan, jika malam tiba jalur raya pemda Kabupaten Bogor sangat gelap dan rawan akan tindak kejahatan lantaran lampu penerangan jalan umum (PJU) mati.
“Ini pusat pemerintah kabupaten Bogor, tapi mengapa lampu PJU nya mati, akibatnya jalur menjadi gelap gulita,” keluh Kurniawan kepada Bogorupdate.com, Jum’at (18/11/2022).
Menurut dia, selain gelapnya jalan raya Pemda Kabupaten Bogor yang dapat memicu tindak kejahatan, juga maraknya pohon-pohon beringin yang besar rawan roboh sehingga dapat menyebabkan kecelakaan bagi pengendara yang tengah melintas.
“Sudah gelap gulita, pohonnya juga besar-besar yang bisa membahayakan pengendara yang sedang melintas lantaran cuaca saat ini yang tengah musim hujan pula,” ungkapnya.
Kurniawan menceritakan, kisah sanak saudaranya yang pernah tertimpa jatuhan dahan kering dari pohon palam yang berada persis dilampu merah Mc Donald mengarah Bambu Kuning.
“Kan saat lampu merah para pengendara pada nunggu tuh, tiba-tiba mamang saya jadi korban ketiban belarak pohon palem yang terkesan dibiarkan oleh dinas terkait,” tegasnya.
Selain itu, sambung Kurniawan keluhan lainnya pun ia rasakan ketika melintas di pertigaan Bambu Kuning-Pabuaran yang mana, bila turun hujan tergenang air yang disebabkan buruknya kajian tata kelola drainase saat diperbaiki pada beberapa waktu lalu.
“Ada juga saat saya melintas dipertigaan bambu kuning mengarah Pabuaran Bojonggede, dilokasi itu bila hujan tiba banyak air yang tergenang menyebabkan beberapa pengendara yang melintas menjadi mogok. Akibat buruknya saluran drainase yang proyeknya saat diperbaiki terkesan asal jadi,” tegasnya.
“Untuk itu, saya harapkan atas keluhan saya ini sebagai warga Kabupaten Bogor yang tiap tahun membayar pajak kepada pemerintah daerah dapat ditanggapi dengan cepat oleh instansi terkait, dalam hal Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas PUPR Kabupaten Bogor khususnya,” pungkasnya.